Bolatimes.com
·18 April 2022
Heboh, Persekat Tegal dan PSS Sleman Sama-sama Klaim Datangkan Striker Riki Dwi Saputro

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·18 April 2022
Bolatimes.com - Kabar heboh datang dari bursa transfer di Liga Indonesia. Aneh tapi nyata, Persekat Tegal dan PSS Sleman secara bersamaan mengklaim telah mengamankan jasa striker Riki Dwi Saputro.
Persekat Tegal yang tampil di Liga 2 mengumumkan striker Riki Dwi Saputro sebagai salah satu pemain yang dipertahankan.
Sedangkan PSS Sleman mengontrak Riki Dwi bersama enam lain lain yakni Kim Jeffrey Kurniawan, Mario Maslac, Derry Rachman, Dave Mustaine, Irkham Mila, dan Bagus Nirwanto yang diumumkan di akun Instagram @pssleman, Jumat (15/4/2022).
“Beberapa pemain yang dipertahankan memang memiliki kontrak jangka panjang dengan PSS. Sehingga mereka kembali dilanjutkan masa baktinya untuk tim ini,” ujar pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro dilansir laman resmi klub.
Namun hanya beberapa jam kemudian, giliran Persekat Tegal yang mengumumkan perpanjangan kontrak Riki Dwi bersama empat pemain lain yakni Yericho Christiantoko, Soni Setiawan, Arif Budiyono, dan kiper Bagus Prasetyo.
"@budi3_ @yerichochristiantoko @sonisetiawan13 @bprasetiyo97 dan @rikidwisaputro telah sepakat memperpanjang kontrak untuk Liga 2 2022. Mari berjuang bersama lagi," tulis caption unggahan akun Instagram official @persekat.tegal.
Terkait kasus ini, APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) memberikan komentar. APPI membeberkan fakta bahwa Riki Dwi Saputro saat ini terikat kontrak dengan salah satu klub.
Namun dalam kontraknya terdapat klausul yang memperbolehkan pindah ke klub lain. Dengan kata lain, eks PSPS Pekanbaru itu diperbolehkan bernegosiasi dengan klub lain meski masih terikat kontrak.
"Terkait status kontrak pemain Riki Dwi Saputro, APPI telah berkomunikasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan,'' tulis APPI dalam rilis resminya melalui Instagram, Minggu (17/4/2022).
"Statusnya Riki dalam ikatan kontrak dengan salah satu klub. Namun ada kesepakatan yang memperbolehkan ia pindah ke klub lain," tandasnya.
APPI menjelaskan masalah ini muncul karena ada miskomunikasi antarkedua klub. Saat ini sudah dalam proses proses penyelesaian yang hasilnya kemudian diumumkan oleh yang bersangkutan.