Hasil Liga Italia - Gol Perdana Gelandang Keturunan Indonesia Sia-Sia, Giroud Kartu Merah, AC Milan Ditahan Imbang 2-2 Lecce | OneFootball

Hasil Liga Italia - Gol Perdana Gelandang Keturunan Indonesia Sia-Sia, Giroud Kartu Merah, AC Milan Ditahan Imbang 2-2 Lecce | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·11 November 2023

Hasil Liga Italia - Gol Perdana Gelandang Keturunan Indonesia Sia-Sia, Giroud Kartu Merah, AC Milan Ditahan Imbang 2-2 Lecce

Gambar artikel:Hasil Liga Italia - Gol Perdana Gelandang Keturunan Indonesia Sia-Sia, Giroud Kartu Merah, AC Milan Ditahan Imbang 2-2 Lecce

BOLASPORT.COM - Gol perdana dari gelandang keturunan Indonesia berakhir sia-sia dan diwarnai kartu merah Olivier Giroud, AC Milan hanya bermain imbang 2-2 melawan Lecce.

AC Milan bertandang ke markas Lecce, Stadion Comunale Via del Mare, Sabtu (11/11/2023) malam WIB pada pekan ke-12 Liga Italia 2023-2024.


Video OneFootball


Laga tandang kontra Lecce coba dimaksimalkan oleh AC Milan seiring rentetan hasil buruk dalam 3 laga terakhir di liga domestik.

Namun, AC Milan masih belum mampu keluar dari periode negatifnya di Liga Italia setelah hanya memetik satu poin di markas Lecce.

Laga kontra Lecce harus berakhir imbang 2-2 dengan AC Milan sejatinya berhasil unggul 2-0 di babak pertama lewat Tijjani Reijnders dan Olivier Giroud.

Akan tetapi, Lecce berhasil bangkit dan menyamakan skor di paruh kedua berkat Nicola Sansone dan Lameck Banda.

Setelah pulang dengan satu poin, AC Milan juga harus kehilangan Rafael Leao yang cedera serta Giroud yang terancam absen di laga berikutnya akibat menerima kartu merah.

Jalannya Pertandingan

Tanpa diperkuat Christian Pulisic dan mencadangkan Ruben Loftus-Cheek, AC Milan mencoba membuat awalan yang kuat.

Namun, nasib apes dialami oleh AC Milan lantaran mereka harus kehilangan Rafael Leao lebih cepat saat laga baru berjalan 10 menit.

Leao tidak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera sehingga posisinya harus digantikan oleh Noah Okafor.

Kendati begitu, agresivitas AC Milan ke arah gawang Lecce terus gencar dilakukan.

Hasilnya, AC Milan berhasil memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-28.

Adalah penyerang gaek asal Prancis, Olivier Giroud, yang memecah kebuntuan bagi I Rossoneri.

Umpan silang dari Theo Hernandez mengarah ke Olivier Giroud yang bergerak ke depan gawang Lecce.

Bola dari Hernandez mengenai bagian atas paha Giroud yang membuat bola meluncur ke dalam gawang Lecce. AC Milan unggul 1-0

Pada menit ke-35, Tijjani Reijnders sukses menggandakan keunggulan AC Milan menjadi 2-0.

Gelandang keturunan Indonesia tersebut mencetak gol solo run yang sempat membuat 2 bek Lecce terkecoh usai mendapat operan dari Samuel Chukwueze.

Setibanya di dalam kotak penalti, Reijnders melepaskan tendangan ke sela-sela kaki Wladimiro Falcone yang menjebol gawang Lecce. AC Milan 2-0 Lecce.

Bagi Reijnders, itu menjadi gol perdananya di Liga Italia bersama AC Milan.

Reijnders nyaris saja mencetak gol keduanya pada menit ke-38 jika saja sepakan menyusur tanahnya tidak menerpa tiang kiri gawang Lecce.

Satu menit berselang gantian Lecce yang mengancam gawang AC Milan melalui sepakan jarak dekat dari Lameck Banda yang meneruskan umpan Valentin Gendrey.

Kesigapan dari Mike Maignan berhasil mematahkan peluang emas Lecce melalui Banda.

Hingga paruh pertama berakhir keunggulan 2-0 AC Milan atas tuan rumah Lecce bertahan.

Di babak kedua, AC Milan tetap mencoba bermain seperti di babak pertama.

Namun, jalannya laga lebih intens dan hidup lantaran Lecce mulai berani lepas dari tekanan.

Tuan rumah bahkan beberapa kali melancarkan serangan balik kilat begitu AC Milan kehilangan bola sejak memasuki menit ke-50.

Pergantian pemain yang dilakukan oleh Roberto D'Aversa tergolong jitu bagi Lecce seiring masuknya Nicola Sansone dan Roberto Piccoli.

Lecce akhirnya memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 setelah Nicola Sansone menjebol gawang Maignan pada menit ke-66.

Dimulai dari sepak pojok yang ditanduk oleh Alexis Blin, Sansone segera meneruskannya dengan satu tap-in kencang via kaki kirinya yang tak mampu diantisipasi Maignan. AC Milan 2-1 Lecce.

Hanya dalam tempo empat menit Lecce berhasil menyamakan kedudukan 2-2 melalui Lameck Banda.

Counter attack yang peragakan Lecce benar-benar membuat bek-bek AC Milan kewalahan.

Berawal dari serangan balik, Sansone mengoper bola ke arah Banda yang kosong. Dengan sepakan placing kaki kirinya Banda menempatkan si kulit bulat ke pojok kanan bawah gawang AC Milan. AC Milan 2-2 Lecce.

Dalam 10 menit terakhir babak kedua, justru AC Milan yang mendapat tekanan dari tuan rumah.

Pada menit ke-84, Sansone bahkan nyaris membuat Lecce berbalik unggul jika saja tandukannya tidak mengenai tiang gawang AC Milan.

Di menit-menit akhir pertandingan, AC Milan harus bermain dengan 10 orang setelah Olivier Giroud mendapat kartu merah dari wasit usai melancarkan kata-kata kasar setelah protes akan keputusan sang pengadil lapangan.

Disusul Lecce yang sejatinya mencetak gol melalui Roberto Piccoli menjelang berakhirnya masa injury time, tetapi dianulir wasit lantaran dalam prosesnya terjadi pelanggaran lebih dulu.

Namun, skor 2-2 akhirnya mengakhiri laga antara Lecce dan AC Milan.

Lecce 2-2 AC Milan (Nicola Sansone 66', Lameck Banda 70'; Olivier Giroud 28', Tijjani Reijnders 35')

Susunan pemain Lecce dan AC Milan seperti dikutip BolaSport.com dari Sofascore:

Lecce (4-3-3): 30-Wladimiro Falcone; 17-Valentin Gendrey, 5-Marin Pongracic, 6-Federico Baschirotto, 13-Patrick Dorgu; 77-Mohamed Kaba (29-Alexis Blin 63'), 20-Yiber Ramadani, 8-Hamza Rafia (16-Joan Gonzalez 57'); 27-Gabriel Strefezza (11-Nicola Sansone 63'), 9-Nicola Krstovic (91-Roberto Piccoli 63'), 22-Lameck Banda (12-Lorenzo Venuti 87')

Pelatih: Roberto D'Aversa

AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria (89-Yunus Musah 46'), 28-Malick Thiaw, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez; 33-Rade Krunic, 32-Tomasso Pobega (42Alessandro Florenzi 71'); 21-Samuel Chukwueze (15-Luka Jovic 79'), 14-Tijjani Reijnders, 10-Rafael Leao (17-Noah Okafor 10'); 9-Olivier Giroud

Pelatih: Stefano Pioli

Lihat jejak penerbit