Hasil Community Shield - Drama Gol Telat, Arsenal Pukul Man City Lewat Adu Penalti | OneFootball

Hasil Community Shield - Drama Gol Telat, Arsenal Pukul Man City Lewat Adu Penalti | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·6 Agustus 2023

Hasil Community Shield - Drama Gol Telat, Arsenal Pukul Man City Lewat Adu Penalti

Gambar artikel:Hasil Community Shield - Drama Gol Telat, Arsenal Pukul Man City Lewat Adu Penalti

BOLASPORT.COM - Hasil Community Shield memperlihatkan Arsenal yang memukul Manchester City lewat babak adu penalti setelah menciptakan drama gol terlambat.

Arsenal secara dramatis mengalahkan Manchester City dengan skor adu penalti 4-1 pada laga Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (6/8/2023).


Video OneFootball


Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 90 menit sehingga kemenangan harus ditentukan lewat babak adu penalti.

Manchester City memimpin terlebih dahulu lewat gol pemain pengganti, Cole Palmer, pada menit ke-77.

Arsenal membalas begitu pertandingan memasuki injury time menit ke-11.

Gol Leandro Trossard memaksa pertandingan harus dilanjutkan hingga babak penalti.

Kevin De Bruyne dan Rodri gagal mengeksekusi tendangan penalti dengan baik sehingga memberikan keuntungan bagi lawan.

Fabio Vieira yang menjadi penentu pun memasukkan bola tanpa cela untuk memenangi babak penalti dengan skor 4-1.

Jalannya pertandingan

Berstatus sebagai peraih gelar juara Liga Inggris musim 2022-2023, Manchester City mengambil inisiatif untuk menyerang cepat.

Serangan-serangan dari Julian Alvarez meneror pertahanan Arsenal sejak awal laga.

Selama lima menit pertama, Arsenal memeragakan pertahanan rapat sehingga pemain Manchester City gagal melayani Erling Haaland yang sudah menunggu di depan.

Tim asuhan Mikel Arteta dan kecepatan Bukayo Saka sempat menyulitkan Manuel Akanji.

Namun dalam 10 menit pertama, tidak ada serangan berbahaya yang berpotensi mengubah skor.

Peluang emas Manchester City datang dari tendangan mendatar Rodri pada menit ke-14 yang masih melebar.

Tendangan tersebut hanya menghasilkan sepak pojok dan The Citizens belum mampu memanfaatkan situasi bola mati dengan baik.

Arsenal tidak mau kalah dan membuat pertahanan lawan ketar-ketir lewat serangan mereka pada menit ke-25.

Serangan The Gunners dimulai dari Ben White yang menyisir di sisi kanan lapangan.

White berhasil menembus kotak penalti Manchester City dan mengoper bola ke Kai Havertz.

Dari tengah kotak penalti, Havertz berusaha meneruskan umpan tersebut agar menjadi gol meski dengan kondisi badan kurang seimbang.

Hasilnya, tendangan Havertz masih bisa diblokir oleh John Stones untuk mengamankan gawang timnya.

Dalam 15 menit terakhir babak pertama, intensitas permainan kedua tim semakin tinggi.

Meski begitu, peluang berbahaya tetap belum tercipta karena keduanya sama-sama bermain secara disiplin.

Kai Havertz sempat hampir memecah kebuntuan lewat peluang jarak dekat pada menit ke-40.

Usaha Havertz belum berbuah hasil karena kiper City, Stefan Ortega, membuat penyelamatan yang tidak bercela.

Manchester City belum mampu merangsek mendekati batas akhir pertahanan lawan dalam 15 menit terakhir babak pertama.

Oleh karena itu, Rodri mengambil pilihan nekad dengan mengirim tendangan hampir dari tengah lapangan.

Rodri tahu Aaron Ramsdale berdiri sedikit ke depan dari gawang yang dia jaga sehingga berani melancarkan serangan tersebut.

Namun, Ramsdale buru-buru kembali berlari ke belakang dan bola tendangan Rodri masih belum menemui sasaran.

Babak pertama pun berakhir dengan skor yang masih sama kuat 0-0 untuk kedua tim.

Intensitas permainan yang tinggi berlanjut pada babak kedua dan Bernardo Silva berhasil mencari celah di tengah pertahanan ketat Arsenal.

Meski tidak terkawal, gelandang asal Portugal tersebut harus menyaksikan tendangannya disapu bersih oleh Jurrien Timber.

Melihat usaha Manchester City banyak yang sia-sia, Pep Guardiola langsung memasukkan Kevin De Bruyne pada menit ke-64.

Enam menit berselang, pengaruh Kevin De Bruyne langsung terasa lewat operan akurat yang membelah pertahanan musuh.

Dari sisi kiri lapangan, De Bruyne menarik perhatian bek lawan dengan mengoper bola ke Phil Foden yang berada di arah berlawanan.

Foden menerima bola dengan baik dan meneruskannya ke Cole Palmer, tetapi tendangan sang striker hanya membentur lini pertahanan Arsenal.

Kegagalan itu langsung dibayar Cole Palmer lewat golnya pada menit ke-77.

De Bruyne mengirimkan assist lewat sundulan yang dibawa Palmer ke kotak penalti lawan.

Palmer memilih berhenti di pojok kanan kotak penalti dan setelah melalui kalkulasi singkat, dia akhirnya menendang bola memakai kaki kirinya.

Si kulit bulat melengkung ke tiang jauh dan Aaron Ramsdale gagal menjangkaunya.

Unggul satu gol seperti membangkitkan kebuasan Manchester City untuk memperlebar jarak.

Phil Foden memiliki kesempatan terbaik pada menit ke-82 setelah berhasil menaklukkan tiga pemain lawan sekaligus.

Namun, tendangan jarak dekatnya diantisipasi Ramsdale dengan menepis lewat paha bagian dalam.

Injury time menghadirkan drama saat Kyle Walker dan Thomas Partey bertubrukan dalam duel udara.

Keduanya harus mendapatkan perawatan sehingga membuat durasi permainan semakin panjang.

Drama pun akhirnya terjadi saat Leandro Trossard mencetak gol saat injury time memasuki menit ke-11.

Gol Trossard tercipta dalam posisi yang hampir mirip saat Cole Palmer menjebol gawang Arsenal sebelumnya.

Setelah mendapatkan bola dari Bukayo Saka, Trossard tidak ragu untuk menembak langsung dari pojok penalti.

Antisipasi Manuel Akanji yang keliru membuat gol Trossard akhirnya melaju ke gawang Man City.

Hasil pertandingan pun harus ditentukan lewat adu penalti untuk mengetahui pemenang yang sah.

Arsenal akhirnya keluar sebagai juara Community Shield untuk ke-17 kalinya setelah mengalahkan Manchester City pada babak adu penalti dengan skor 4-1.

Arsenal 1-1 Manchester City (Leandro Trossard 90'+11 - Cole Palmer 77’)

Susunan pemain:

Arsenal (4-2-3-1): 1-Aaron Ramsdale; 12-Jurrien Timber (3-Kieran Tierney 76'), 6-Gabriel Magalhaes (10-Emile Smith Rowe 87’), 2-William Saliba, 4-Ben White; 41-Declan Rice (14-Eddie Nktiah 81’), 5-Thomas Partey; 11-Gabriel Martinelli (19-Leandro Trossard 75'), 8-Martin Odegaard, 7-Bukayo Saka; 29-Kai Havertz (21-Fabio Vieira 87’)

Pelatih: Mikel Arteta

Manchester City (3-2-4-1): 18-Stefan Ortega; 2-Kyle Walker, 3-Ruben Dias, 25-Manuel Akanji; 5-John Stones, 16-Rodri; 20-Bernardo Silva, 19-Julian Alvarez, 8-Mateo Kovacic (17-Kevin De Bruyne 64’), 10-Jack Grealish (47-Phil Foden 58’); 9-Erling Haaland (80-Cole Palmer 64’)

Pelatih: Pep Guardiola

Lihat jejak penerbit