Stats Perform
·2 Juli 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·2 Juli 2018
Ada sebuah persamaan menarik dalam dua pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada Minggu (1/7), yang mempertemukan Spanyol versus Rusia dan Kroasia kontra Denmark.
Selain kedua laga tersebut sama-sama berakhir dengan adu penalti, hampir seluruh kiper di laga tersebut bermain di atas rata-rata. Cuma kiper Spanyol David de Gea yang underperform, sementara tiga sisanya tampil cemerlang.
Apa yang dialami De Gea ternyata bukan hal yang mengejutkan. Statistik menunjukkan, kiper nomor satu Manchester United itu hanya melakukan satu kali penyelamatan sepanjang gelaran Piala Dunia 2018 dengan total kebobolan enam kali.
Penampilan tidak impresif De Gea berakhir dengan kegagalannya menghalau seluruh algojo penalti Rusia, termasuk eksekusi Artem Dzyuba titik putih di waktu normal. Status De Gea sebagai kiper terbaik Liga Primer Inggris 2017/18 seperti lenyap tak berbekas. Spanyol pun menjadi tim favorit kesekian yang harus angkat koper dari Rusia.
De Gea agaknya harus belajar banyak dari lawannya, Igor Akinfeev, yang menjadi pahlawan di laga ini. Menghadapi permainan dominan Spanyol selama 120 menit, kiper CSKA Moskwa ini melakukan sembilan penyelamatan. Puncaknya, ia memastikan tiket Sbornaya ke perempat-final dengan menghalau tembakan Koke dan Aspas di babak adu penalti.
Jika laga Spanyol-Rusia menyajikan performa kontras kedua penjaga gawang, maka di laga Kroasia-Denmark justru menyuguhkan penampilan heroik dari kiper kedua kubu.
Denmark boleh saja tersingkir, namun kiper mereka Kasper Schmeichel layak diganjar man of the match. Ada lima penyelamatan yang dilakukan Schmeichel di laga ini, termasuk menggagalkan penalti Luka Modric di masa perpanjangan waktu.
Kiper Leicester City itu juga sempat mematahkan dua algojo penalti Kroasia (Milan Badelj dan Josip Pivaric) di adu tos-tosan, namun tetap tak mampu menolong Denmark. Meski demikian, Schmeichel layak berbesar hati lantaran tercatat sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak di Piala Dunia 2018 sejauh ini.
Danijel Subasic di pihak Kroasia juga tidak kalah gemilang. Kendati menjadi kambing hitam terhadap gol pembuka Denmark di menit pertama, Subasic mengompensasinya dengan performa tangguh saat adu penalti. Tendangan tiga eksekutor Denmark -- Christian Eriksen, Lasse Schone, Nicolai Jorgensen -- berhasil dibendung oleh kiper AS Monaco ini.
1 Juli 2018 terbukti menjadi hari yang baik untuk kiper Piala Dunia, kecuali De Gea.
Tonton keseruan Piala Dunia 2018 dengan aplikasi MAXstream. Dapatkan langsung kuota 30 GB hanya dengan Rp10! Ikuti juga MAXstream Quiz dan Fans of The Match dan dapatkan hadiah menariknya. Unduh aplikasinya sekarang! #MAXstreamPialaDunia