Hanya Bertahan 6 Bulan, Jordan Henderson Dapat Oleh-oleh Sindiran dari Presiden Al Ettifaq | OneFootball

Hanya Bertahan 6 Bulan, Jordan Henderson Dapat Oleh-oleh Sindiran dari Presiden Al Ettifaq | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·18 Januari 2024

Hanya Bertahan 6 Bulan, Jordan Henderson Dapat Oleh-oleh Sindiran dari Presiden Al Ettifaq

Gambar artikel:Hanya Bertahan 6 Bulan, Jordan Henderson Dapat Oleh-oleh Sindiran dari Presiden Al Ettifaq

Bola.net - Presiden Al Ettifaq, Samer Al Misehal, tampak mengarahkan sindiran halus kepada Jordan Henderson setelah transfernya dari tim Liga Pro Saudi ke Ajax Amsterdam resmi dikonfirmasi.

Henderson resmi bergabung dengan Ajax pada Kamis malam waktu setempat, menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun dengan klub raksasa Belanda tersebut.


Video OneFootball


Transfer ini terjadi hanya enam bulan setelah mantan kapten Liverpool ini secara kontroversial pindah ke Arab Saudi, di mana ia bereuni dengan mantan rekan setimnya yang kini menjadi manajer, Steven Gerrard.

Pemain berusia 33 tahun itu pilih angkat kaki dari Arab Saudi disebabkan sang pemain ingin mengamankan tempat di skuad timnas Inggris di ajang Euro 2024 mendatang.

1 dari 3 halaman

Salam Perpisahan Henderson

Untuk mengamankan kembalinya ke Eropa, Henderson setuju dengan Al Ettifaq untuk mengakhiri kontraknya, dengan bintang Inggris itu merilis pernyataan ini setelah kepergiannya.

"Saya ingin berterima kasih kepada klub, para pendukung dan semua yang terlibat atas kesempatan ini dan mendoakan yang terbaik untuk mereka di sisa musim ini," kata Henderson.

"Banyak kerja keras yang telah dilakukan dan saya yakin akan terbayar di masa depan."

Al Ettifaq mengalami penurunan performa sebelum jeda musim dingin, dan pada awalnya sangat enggan melepas Henderson yang merupakan rekrutan utama mereka.

2 dari 3 halaman

Dapat Sindiran

Dalam sebuah pernyataan, presiden Al Misehal awalnya berterima kasih kepada sang pemain meskipun kemudian tampak mengarahkan pesan menyindir mengenai 'komitmennya' kepada klub.

"Pertama, klub ingin berterima kasih kepada Jordan atas usahanya dan mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan," katanya.

"Kami selalu menghormati para pemain kami. Klub dan Jordan percaya bahwa keputusan cepat ini, tanpa penundaan atau gangguan lebih lanjut, telah dibuat untuk kebaikan klub dan Jordan secara keseluruhan."

"Masih banyak yang harus diperjuangkan. Namun ini adalah liga yang sangat sulit dan penampilan tim yang dibutuhkan dan diharapkan oleh klub di paruh kedua musim di bawah asuhan pelatih Steven Gerrard menuntut persatuan dan komitmen penuh dari seluruh pemain dan staf."

Lihat jejak penerbit