Guardiola Tak Salahkan Ederson Usai Kekalahan dari Nottingham Forest | OneFootball

Bola.net - Manchester City harus menerima kekalahan 0-1 dari Nottingham Forest dalam lanjutan Premier League, Sabtu (8/3/2025). Gol Callum Hudson-Odoi di babak kedua menjadi penentu kemenangan bagi tuan rumah.

Hasil ini menjadi pukulan telak bagi City yang sedang berjuang untuk finis di lima besar. Sementara itu, Forest semakin memperbesar peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions.

Ederson sebenarnya tampil cukup baik dengan melakukan penyelamatan gemilang di babak pertama. Namun, ia kebobolan di tiang dekat setelah gagal mengantisipasi tendangan Hudson-Odoi.

Meski demikian, Pep Guardiola menegaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan sang kiper. Ia lebih memilih untuk memberi apresiasi kepada para pemainnya.

Guardiola Bela Ederson

Chris Wood (kanan) berduel dengan Ruben Dias dalam laga Nottingham Forest vs Manchester City di Premier League, Sabtu (8/3/2025). (c) AP Photo/Rui Vieira

Guardiola menegaskan bahwa ia tidak akan menyalahkan pemainnya atas kekalahan ini. Menurutnya, gol yang dicetak Hudson-Odoi lebih karena aksi individu yang bagus.

"Saya tidak pernah menyalahkan pemain," kata Guardiola. "Saya lebih suka memuji mereka. Itu adalah aksi bagus dari Hudson-Odoi, jadi tidak ada yang perlu dikatakan."

Ederson sempat melakukan penyelamatan luar biasa di babak pertama. Namun, gol yang bersarang ke gawangnya tetap menjadi sorotan dalam laga ini.

2 dari 4 halaman

Kekalahan yang Berdampak Besar

Ekspresi kecewa Mateo Kovacic di akhir laga Nottingham Forest vs Manchester City di Premier League, Sabtu (8/3/2025). (c) AP Photo/Rui Vieira

Kekalahan dari Nottingham Forest membuat posisi Man City semakin terancam. Mereka kini tertinggal empat poin dari Forest yang berada di atas mereka.

Chelsea hanya berjarak satu poin dari Man City dengan satu laga lebih sedikit. Sementara itu, Newcastle juga masih bersaing ketat dengan selisih tiga poin.

Guardiola menyadari bahwa timnya harus segera bangkit. "Kami harus memenangkan pertandingan. Kami belum cukup banyak menang secara beruntun untuk merasa aman," ujarnya.

"Kami punya sepuluh pertandingan tersisa dan harus memenangkan banyak laga untuk lolos. Sesederhana itu."