INDOSPORT
·26 Juli 2023
In partnership with
Yahoo sportsINDOSPORT
·26 Juli 2023
Pelatih Persik Kediri asal Brasil, Marcelo Rospide.
INDOSPORT.COM - Persik Kediri langsung menerima tamparan keras pasca-menelan kekalahan telak 0-3 dari Dewa United FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/24 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (21/7/23) lalu.
Kekalahan itu tergolong cukup mengejutkan setelah tim berjulukan Macan Putih itu sempat dilanda euforia menyusul kemenangan 5-2 atas Arema FC dalam Derby Jawa Timur.
Yang jelas, kekalahan dari tim pemuncak klasemen Liga 1 itu membuat Persik Kediri kembali membumi. Setidaknya, kalah dengan skor telak terasa menyesakkan.
Terlebih, kekalahan itu juga gagal mengantar Persik merangsek papan tengah. Mereka justru terlempar ke zona merah, menempati urutan 15 klasemen dengan perolehan empat poin.
"Kami harus melupakan hasil-hasil yang terjadi lalu. Kami memperbaiki segala hal agar lebih baik lagi," ucap pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.
Arthur Irawan dkk pun mau tak mau mesti merampungkan segala titik lemahnya dalam waktu kurang dari sepekan ke depan, jelang memasuki pekan ke-5 Liga 1.
Lantaran lawan Tim Macan Putih tak kalah tangguhnya, seiring kedatangan Persib Bandung di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (28/7/23) mendatang.
Posisi di zona merah jelas mewajibkan Persik untuk mengamankan tiga poin. Terlebih, laga menjamu Persib Bandung juga digelar di hadapan suporternya sendiri.
Jika sukses menang, setidaknya tim kebanggaan masyarakat Kota Tahu bisa kembali ke 10 besar. Tapi jika gagal, bukan mustahil posisi Persik kian terjepit.
"Kami harus fokus lagi menatap laga lawan Persib Bandung. Tim ini memberi tantangan baru dan tak kalah beratnya," tambah juru taktik kebangsaan Brasil tersebut.
Berbenah Total
Yang jelas, kekalahan dari Dewa United membuat Persik dituntut berbenah diri secara total. Tugas yang tidak mudah memaksimalkan waktu sepekan ini.
Dan tak hanya dari segi taktikal, kekalahan Persik di Tangerang juga tak lepas dari adanya kesalahan elementer yang dilakukan pemain.
"Kami menjalani latihan dengan intensitas tinggi selama satu pekan ini. Kami punya fokus yang tinggi menatap laga menghadapi Persib Bandung," ungkap Marcelo Rospide.
Dia mengakui bahwa kekalahan tiga gol tanpa balas melawan Dewa United tidak lepas dari faktor kesalahan individu. Tapi, semua itu bukanlah alasan.
"Gol pertama cukup menentukan arah pertandingan. Kami sudah berusaha mengubahnya lebih baik. Gol kedua juga terjadi karena miskomunikasi. Sayang, kami malah melakukan satu kesalahan lagi ketika sudah bermain lebih baik di babak kedua," imbuhnya.
Kendati demikian, dia enggan memberi penilaian buruk terhadap kinerja lini pertahanan. Khususnya bagi para bek dan kiper saat tampil melawan Dewa United.
"Hasil ini adalah yang diraih oleh tim. Sehingga, tidak bisa menilai performa setiap pemain. Kami harus hadapi situasi sulit ini bersama-sama," pungkas Marcelo Rospide.