Geram Ditahan Imbang Chelsea, Roy Keane Kritik MU: Tim Biasa-biasa Saja, Membosankan, dan Tidak Punya DNA Pemenang! | OneFootball

Geram Ditahan Imbang Chelsea, Roy Keane Kritik MU: Tim Biasa-biasa Saja, Membosankan, dan Tidak Punya DNA Pemenang! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·4 November 2024

Geram Ditahan Imbang Chelsea, Roy Keane Kritik MU: Tim Biasa-biasa Saja, Membosankan, dan Tidak Punya DNA Pemenang!

Gambar artikel:Geram Ditahan Imbang Chelsea, Roy Keane Kritik MU: Tim Biasa-biasa Saja, Membosankan, dan Tidak Punya DNA Pemenang!

Bola.net - Kritik keras Roy Keane terhadap Manchester United mencapai titik puncaknya saat sang legenda klub mengeluarkan kata-kata pedas setelah hasil imbang melawan Chelsea.

Man United harus puas berbagi angka saat menjamu sang lawan pada pekan ke-10 Premier League 2024/25. Bertanding di Old Trafford, Minggu (3/11/2024) malam WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.


Video OneFootball


Bruno Fernandes membawa tim tuan rumah unggul lewat eksekusi penalti di menit 70. Namun, empat menit berselang Chelsea sanggup membalas usai Moises Caicedo mencetak gol.

Hasil imbang membuat Man United berada di peringkat 13 klasemen liga dengan hanya 12 poin dari 10 pertandingan dan tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.

Kritik Roy Keane

Ruud van Nistelrooy mendapatkan pengalaman pertamanya di Premier League sebagai manajer interim saat menghadapi Chelsea dan akan memimpin dua pertandingan lagi sebelum pelatih Sporting saat ini, Ruben Amorim, mengambil alih.

Namun, Keane, membeberkan tantangan besar yang dihadapi Amorim untuk mengubah nasib klub saat ia menggambarkan Man United sebagai tim yang biasa-biasa saja dalam segala hal.

"Ini adalah tim Man United yang biasa-biasa saja. Semua statistik mendukungnya. Mereka bisa saja memenangkan pertandingan. Ini adalah sebuah hasil yang tidak memuaskan. Itu tidak bagus," kritik Keane.

"Tim Man United ini hampir membosankan. Benar-benar kecewa, sangat biasa saja. Dari sudut pandang manajer, tim ini jauh untuk kembali ke empat besar.

"Sebagai sebuah tim, Anda melihat beberapa individu tertentu, mungkin kami pikir mereka lebih baik dari yang sebenarnya."

Lihat jejak penerbit