Stats Perform
·24 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·24 Juli 2020
Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas, merasakan karier di luar negeri pada kompetisi musim 2018 bersama Selangor FA, klub asal Malaysia. Hal itu sangat membantu Evan untuk berkembang dalam segala sisi.
Setelah turut membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017, tawaran untuk bermain di luar Indonesia menghampiri Evan. Malaysia akhirnya dipilih Evan sebagai destinasi, hingga satu musim lamanya ia di sana.
Bagi eks Barito Putera ini, perjalanan karier di luar negeri membantunya untuk lebih berkembang dalam segala sisi. Selain Malaysia, Evan juga pernah mencoba peruntungan di Spanyol, walau gagal mewujudukan impian tampil di kompetisi Eropa.
“Menurut saya sangat penting memiliki pengalaman berkarier di luar negeri, apalagi banyak pemain yang sudah bermain di timnas terkadang membuat kita puas," beber Evan dinukil laman resmi Persija.
"Namun saat bermain di luar negeri mindset kita seperti mulai dari nol lagi. Apalagi hitungannya kita dianggap sebagai pemain asing. Hal itu yang membuat mental bermain kita terasah untuk membuktikan kita tidak sama dengan pemain lokal sana,” tegasnya.
Bersama Selangor, Evan sebenarnya tampil cukup baik dan mampu menjadi andalan mantan tim Bambang Pamungkas tersebut. Pengalaman itu menumbuhkan mental Evan untuk terus berusaha lebih baik, dan coba adaptasi dengan hal yang baru.
“Ditambah lagi bermain di luar negeri banyak memberikan pengalaman yang baik buat karier kita sendiri. Kalau skill mau pun taktik bisa saja kita dapatkan di sini, namun mental dan pengalaman pastinya lebih bagus saat bermain di luar negeri,” tandas Evan.
Evan, 25 tahun, mencatatkan 1740 menit dalam 20 penampilan bersama Selangor. Seluruhnya didapat Evan dengan status pemain inti, atau starting XI. Evan hanya tiga kali diganti, dan membukukan dua gol pada kompetisi Liga Super Malaysia.
Ketika itu, Evan tidak sendirian direkrut oleh Selangor. Tim berjuluk The Red Giants juga menghadirkan winger Indonesia Ilham Udin Armaiyn, yang sama-sama menjadi elemen penting dalam keberhasilan Bhayangkara menjadi kampiun Liga 1 2017.
Langsung