Gelandang Arema Asal Kolombia Ini Boyong Keluarganya ke Malang: Nyaman sih | OneFootball

Gelandang Arema Asal Kolombia Ini Boyong Keluarganya ke Malang: Nyaman sih | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·7 Juli 2024

Gelandang Arema Asal Kolombia Ini Boyong Keluarganya ke Malang: Nyaman sih

Gambar artikel:Gelandang Arema Asal Kolombia Ini Boyong Keluarganya ke Malang: Nyaman sih

Bola.net - Gelandang Arema FC, Julian Guevara, memutuskan untuk memboyong keluarganya untuk tinggal di Kota Malang.

Julian Guevara jadi satu di antara dua pemain asing yang dipertahankan Arema FC. Meski musim lalu baru gabung di putaran kedua Liga 1, manajemen Arema melihat kontribusi gelandang yang bisa bermain sebagai stopper maupun gelandang ini untuk tim cukup besar.


Video OneFootball


Julian mengaku tidak berfikir lama setelah dapat tawaran perpanjangan kontrak dari Arema FC. Karena dia mengaku nyaman bermain dengan tim Singo Edan, julukan Arema.

“Saya nyaman ada di sini. Itu sebabnya, sekarang saya membawa keluarga ke Malang,” beber Julian.

Ada Kedekatan dengan Aremania

Gambar artikel:Gelandang Arema Asal Kolombia Ini Boyong Keluarganya ke Malang: Nyaman sih

Skuat Arema FC merayakan gol Dedik Setiawan ke gawang Persija Jakarta, Senin (26/2/2024) (c) Dok. Arema FC

Musim lalu, gelandang 32 tahun ini sendirian terbang dari Kolombia ke Malang. Maklum, waktu itu Arema FC masih jadi tim musafir.

Alhasil dia harus melakukan banyak perjalanan dengan tim dari Bali, ke Malang maupun away ke markas lawan. Musim ini, ada kemungkinan Singo Edan bermain di markas sendiri, Stadion Kanjuruhan yakni pada putaran kedua mendatang.

Karena itu dia berani membawa keluarganya. Lantaran dia akan lebih sering berada di Malang. Belakangan, dia sudah singgah di beberapa tempat wisata di Malang. “Keluarga saya juga senang tinggal di sini. Karena banyak orang-orang ramah dan tempatnya bagus,” sambungnya.

Julian sendiri mulai merasakan dukungan dari Aremania. Yakni saat ujicoba melawan NZR Sumbersari, Sabtu (6/7/2024) di Stadion Gajayana, Malang. Meski dia tidak diturunkan di laga tersebut, pemain kidal ini mulai merasakan fanatisme suporter.

Lantaran musim lalu, Arema FC berkandang di Bali. Rata-rata yang datang memberi dukungan langsung hanya seratus penonton setiap laga kandang. Sedangkan saat ujicoba di Stadion Gajayana ada sekitar seribu penonton yang terus bernyanyi memberi dukungan. “Saya tahu ini tim yang punya suporter besar,” jelasnya.

Skuad Lebih Kuat

Gambar artikel:Gelandang Arema Asal Kolombia Ini Boyong Keluarganya ke Malang: Nyaman sih

Arema FC resmi memperkenalkan Lucas Frigeri dan Sulthon Fajar selaku rekrutan baru untuk musim 2024/2025 (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Ditanya tentang komposisi tim musim depan, Julian melihat Arema FC akan lebih kuat. Selain banyak pemain asing, mayoritas pemain lokal juga dipertahankan.

Itu membuat tim lebih kompak. Karena tidak butuh waktu lama untuk adaptasi.

“Saya lihat banyak pemain lokal yang masih di sini. Itu bagus. Karena membuat tim ini lebih kompak. Sudah mengerti satu sama lain,” jelasnya.

Salah satu persoalan Arema FC musim lalu ada pada kekompakan tim. Karena mereka terlalu banyak melakukan perubahan skuat. Imbasnya, baru di pengujung musim mereka bisa bangkit dan finish di urutan 15 klasemen akhir Liga 1.

Kali ini, Julian optimis Arema FC punya posisi yang lebih baik. Dia memprediksi tidak akan butuh waktu lama bagi tim untuk menemukan performa terbaik.

Selain itu, pemain asing baru yang didatangkan mayoritas punya bahasa yang sama. Seperti Wiliam Marcilio, Thales Lira, Lucar Frigeri. Bek asal Korea Selatan, Choi Bo-Kyeung juga mengerti bahasa Portugis karena dia sempat satu tahun tinggal di Brasil.

Lihat jejak penerbit