Gara-Gara Striker Manchester United Ini, Kylian Mbappe Batal Gabung Real Madrid? | OneFootball

Kylian Mbappe mensinyalir bisa bertahan bersama Paris Saint-Germain demi menyalip torehan striker Manchester United, Edinson Cavani, yang merupakan topskor sepanjang masa Les Parisiens.

Penyerang 23 tahun itu mencetak 'brace' ketika mengalahkan St. Eitenne 3-1, Minggu (27/2) dini hari WIB, dan membuat catatan golnya buat PSG menjadi 156 lesakkan, seimbang dengan Zlatan Ibrahimovic.

Cuma Cavani yang mencetak lebih banyak gol buat PSG dari mereka berdua dengan 200 torehan selama tujuh musim di Parc des Princes (2013-2020).

Mbappe semakin memangkas jarak dengan striker veteran Uruguay yang kini bermain untuk Manchester United itu. Musim ini, ia sudah mencetak 19 gol dari 31 penampilan.

Namun, ia diragukan bisa menyalip Cavani, mengingat kontraknya bakal habis di akhir musim dan santer dikabarkan bakal berbaju Real Madrid musim depan.

Namun setelah mencetak dua gol akhir pekan kemarin, ia mengirim kode bahwa ia bisa saja bertahan di PSG.

"Ibra, ketika Anda tahu apa yang ia capai di sini, itu simbolis, saya punya standar tinggi, dalam lingkar yang amat dekat," ucap Mbappe dilansir The Mirror.

"Saya mampu menyamai [torehan Ibrahimovic], kalau tak ada masalah besar, saya bakal bisa melewatinya."

"Masih ada Edi, kita lihat saja akan seperti apa. Menjadi topskor sepanjang masa PSG, bukan hal sepele, kita lihat saja nanti apa yang terjadi."

Mbappe, yang menyebrang ke Parc des Princes dari AS Monaco pada 2017, juga senang dengan ikatan yang ia miliki bersama fans PSG, karena ia tumbuh besar di pinggiran Paris, Bondy.

Ultras di tribun Auteuil, memajang spanduk besar di laga kontra St. Etienne yang bertuliskan: "Dari Bondy hingga Paris, ceritamu tertulis di sini."

Merespon persembahan tersebut, Mbappe berkata: "Senang rasanya disayang orang-orang, suporter, kami juga bermain demi hal-hal seperti ini."

"Tentu ada segi penampilan dan statistik, tetapi meninggalkan jejak, menciptakan hubungan, itu sangat menyentuh saya. Luar biasa rasanya bisa diakui keluarga ini, itulah alasan kami bermain."