Bola.net
·16 November 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·16 November 2023
Bola.net - Mantan pelatih Tottenham, Andre Villas-Boas, mengungkapkan bahwa ia mengalami "pertengkaran hebat" dengan para petinggi maupun analis data klub terkait Joao Moutinho.
Pelatih asal Portugal itu menghabiskan 18 bulan di Tottenham antara Juli 2012 sampai Desember 2013 dan ingin merekrut seorang bintang lini tengah yang pernah dilatihnya di Porto tersebut.
Salah satu tantangan besar pertama yang dihadapinya adalah kepergian gelandang bintang Luka Modric, yang pergi untuk bergabung dengan Real Madrid sebulan kemudian, dan Villas-Boas ingin merekrut Moutinho sebagai penggantinya.
Pada saat itu, Moutinho masih bermain untuk Porto, di mana ia menjadi bagian dari tim yang tidak terkalahkan di liga dan memenangkan Liga Europa dan Piala Portugal di bawah asuhan Villas-Boas pada tahun 2011.
1 dari 4 halaman
Moutinho juga tampil mengesankan untuk Portugal di Euro 2012, dengan Manchester United termasuk di antara klub-klub lain yang dikabarkan tertarik untuk merekrutnya.
Namun, para petinggi Tottenham tidak begitu yakin dengan Moutinho seperti halnya Villas-Boas, yang menyebabkan masalah besar di awal masa kepelatihannya.
"Saya ingin merekrut Joao Moutinho dan dia berada di urutan keenam dalam daftar yang disusun oleh para ahli data," ujar Villas-Boas dalam acara Web Summit di Lisbon.
2 dari 4 halaman
Kemudian, Villas-Boas menjabarkan bagaimana dirinya "beradu argumen" dengan analis data Tottenham yang menurutnya tidak semuanya bisa diukur dengan data.
"Itu menguras emosi saya sampai pada titik di mana, di sini ada seorang pria yang data tidak menunjukkan semua yang dia wakili dari sudut pandang pelatih, yaitu seorang pemain yang tahu kepemimpinan Anda, seorang pemain yang tahu gaya Anda, kemampuan beradaptasi dengan gaya Anda.
"Hal ini dapat diukur, namun harus dilakukan dalam pandangan seorang pelatih dan bukan hanya satu pandangan saja.
3 dari 4 halaman
Moutinho akhirnya bertahan di Porto selama satu musim sebelum bergabung dengan Monaco pada 2013. Dia menghabiskan empat musim di tim Ligue 1 sebelum akhirnya pindah ke Premier League ketika dia menandatangani kontrak dengan Wolves pada tahun 2018.
"Kami mendatangkan Dembele namun melewatkan Moutinho dan itu sangat disayangkan karena kami akan membangun lini tengah yang sangat kuat.
"Di sinilah Anda harus memiliki keseimbangan untuk memahami, apa filosofi kepelatihan Anda dan bagaimana hal itu harus diintegrasikan ke dalam data yang telah diberikan kepada Anda," imbuh Villas-Boas.
Moutinho membuat total 212 penampilan untuk Wolves selama lima musim, menjalin kolaborasi yang mengesankan di lini tengah dengan Ruben Neves.
Dan secara khusus membantu mereka mencapai perempat final Liga Europa pada tahun 2020 dan finis di peringkat ketujuh secara beruntun di Premier League.