Gaji Kemahalan, Barcelona Berharap Gerard Pique Pensiun Saja | OneFootball

Barcelona dilaporkan berharap Gerard Pique mengumumkan pensiun di akhir musim 2022/23 supaya tak perlu membayar gajinya yang mencapai €80 juta.

Blaugrana masih mengalamai kesulitan finansial, dengan berbagai rincian yang telah dibuka ke publik selama dua tahun terakhir.

Beberapa pemain tersohor -- Philippe Coutinho, Antoine Griezmann -- bahkan sampai dilego atau berencana akan dilego dengan harga diskon demi mengurangi beban gaji, sementara mereka harus merelakan kepergian Lionel Messi musim panas kemarin.

RAC1 kini mengklaim bahwa raksasa Catalunya itu ingin bek legendaris mereka, Pique, yang sebelumnya sudah menyanggupi potong gaji, agar pensiun di 2023 supaya tak perlu membayar upahnya.

Barcelona sudah berutang €50 juta kepada pria 35 tahun itu, tetapi dia belum mempermasalahkannya.

Kontraknya sendiri baru kedaluwarsa pada 2024, jadi kemungkinan besar dia akan menunggu masa baktinya benar-benar habis alih-alih hengkang dari Camp Nou 12 bulan lagi.

Sebelumnya, Pique dan dua bintang senior Barca lainnya dilaporkan ogah menerima pengurangan gaji lagi dan menuntut agar klub mencari cara lain untuk menghasilkan sumber dana.

Mantan bek Manchester United itu tampil menjadi salah satu pemain mencolok di Barcelona di musim yang sulit. Dia merumput 39 kali di semua kompetisi dan membantu pasukan Xavi finis kedua di Liga Spanyol.

Dia rutin menjadi starter bersama Ronald Araujo di lini pertahanan dan keduanya menciptakan kerja sama yang elok.

Meski krisis finansial, Barca masih ingin merekrut beberapa pemain di bursa transfer musim panas ini.

Franck Kessie dan Andreas Christensen diharapkan bakal gabung sebagai free agent setelah kontrak mereka bersama AC Milan dan Chelsea habis. Robert Lewandowski juga disebut ingin bergabung dan sudah menegaskan bakal meninggalkan Bayern Munich apa pun yang terjadi.

Demi meloloskan perekrutan-perekrutan ini, Barca mungkin harus menumbalkan beberapa pemain.

Frenkie de Jong bisa menjadi korban terbesar, dengan gelandang timnas Belanda itu dikaitkan dengan Man United. The Red Devils menyambut Erik ten Hag sebagai manajer baru dan dia pernah bekerja bersama De Jong di Ajax.

Dia mengidentifikas gelandang 25 tahun itu sebagai target utama, dan petinggi Barcelona terbuka untuk menjualnya.

Namun, kesepakatan sukar dicapai karena keengganan sang pemain dan faktor Manchester City.