Gagalkan Penalti Lionel Messi, Wojciech Szczesny Lebih Suka Hentikan Perang di Ukraina | OneFootball

Gagalkan Penalti Lionel Messi, Wojciech Szczesny Lebih Suka Hentikan Perang di Ukraina | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Skor.id

Skor.id

·1 Desember 2022

Gagalkan Penalti Lionel Messi, Wojciech Szczesny Lebih Suka Hentikan Perang di Ukraina

Gambar artikel:Gagalkan Penalti Lionel Messi, Wojciech Szczesny Lebih Suka Hentikan Perang di Ukraina
  • Wojciech Szczesny tercatat telah menyelamatkan 26 penalti dalan 86 pertandingan sepanjang kariernya.
  • Penjaga gawang internasional Polandia itu berhasil melakukannya dua kali di Piala Dunia 2022 Qatar.
  • Salah satunya, menggagalkan penalti kapten Argentina, Lionel Messi, pada pertandingan Rabu malam.

SKOR.id - Wojciech Szczesny bermeditasi setiap hari. Ini akan membantu penjaga gawang internasional Polandia itu untuk fokus pada saat-saat paling kritis dalam sebuah pertandingan.

Bersama pelatih kiper Juventus, Claudio Filippi, dia merenungkan dan memelajari bagaimana cara menyelamatkan penalti. Karena itulah maka dia telah menjadi seorang spesialis.


Video OneFootball


Dan, pada Rabu malam, dia membukukan satu catatan bersejarah, menjadikan Lionel Messi sebagai satu-satunya pemain dalam sejarah yang dua eksekusi penaltinya berhasil diselamatkan di pertandingan Piala Dunia.

Ya, Szczesny telah menyelamatkan 26 penalti dalam 86 pertandingan dalam kariernya, dan dua di antaranya terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar.

Yang pertama saat melawan Salem Al Dawsari dalam pertandingan lawan Arab Saudi, yang kedua sepakan Messi melayang ke kiri gawangnya setelah itu kapten Polandia, Robert Lewandowski berbisik di telinganya bahwa dia akan melakukannya lagi (ke arah yang sama).

Kiper Juventus telah menarik tangan indah lainnya ketika 'Fideo' Di María mencoba mencetak gol Olimpiade. Dia memandangnya, tersenyum ekstrem, dan mengedip padanya dengan sadar atas usaha rekan setimnya di Turin yang jenius tersebut.

Tetapi, jauh di dalam hatinya, alih-alih menyelamatkan penati, Szczesny lebih menginginkan seandainya penalti itu adalah perang di Ukraina.

Istrinya, Marina Luczenko, adalah orang Ukraina. Darah Ukraina juga mengalir melalui darah putranya. Sejak Rusia menginvasi Ukraina, keluarga Szczesny telah membantu keluarga-keluarga yang mencari perlindungan di Polandia dan Italia.

"Saya akan memberikan apa saja untuk bisa mengeluarkan (Vladimir) Putin dari kehidupan mereka," penjaga gawang La Vecchia Signora itu pernah berucap pada suatu hari.

Sang penjaga gawang memulai kariernya di usia 18 tahun. Dia telah direkrut oleh Arsenal untuk berlatih di tim muda mereka.

Suatu hari Szczesny berlatih di gym, berlebihan dengan beban, jatuh ke belakang dan kedua lengannya patah. Cedera itu dapat merenggut kariernya tetapi dari situ dia pulih untuk melakukan apa yang paling disukainya: belajar untuk menjadi spesialis penyelamat penalti.

Penalti Messi diselamatkan dan tribun albiceleste menanggapi penyelamatan itu oleh penjaga gawang Polandia yang selalu tersenyum, meneriakkan nama Messi.

Argentina tidak ingin sang kapten, Leo, menundukkan kepala , ada terlalu banyak permainan lainnya di depan mereka untuk kehilangan '10'.

Kapten Argentina itu konstan dalam permainan; tribun memberikan semangat dan terutama menunggu untuk membangkitkan semangat Messi. Mereka tahu apa arti Piala Dunia ini untuk bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Apa daya, Szczesny tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan awal yang luar biasa dari skuad Albiceleste di paruh kedua. Tembakan Mac Allister setelah umpan silang bagus dari Molina dan gol Julián Álvarez membuat tribun pendukung Argentina bernyanyi tanpa henti.

Argentina bepergian sebagai sebuah keluarga. Mereka menabung selama empat tahun agar mereka semua bisa bersama di Piala Dunia Qatar ini.

Dan ini adalah Piala Dunia Messi, yang pertama tanpa Maradona, yang pertama setelah Maracanazo di Copa América yang akhirnya membuat Leo menangis kegirangan.

Ini adalah Piala Dunia yang menurut orang Argentina akan selalu mereka ingat. Itu sebabnya mereka tidak berhenti menyemangati Messi. Karena ya, penjaga gawang Polandia, sang spesialis, menyelamatkan dua penaltinya. Tetapi, Messi tidak menundukkan kepalanya.

Szczesny akan melanjutkan petualangan Piala Dunia mereka untuk mengejar gelar fair play.

Tidak ada yang meragukan dia tahu segalanya tentang penendang penalti dari semua tim.

Dia memang telah mendedikasikan setengah jam waktu untuk metode yang dikembangkan oleh pelatih penjaga gawangnya untuk membuat Juventus mencatat rekor penalti yang berhasil diselamatkannya. Tetapi yang dia inginkan adalah menghentikan perang.***

Berita Timnas Polandia Lainnya:

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

Lihat jejak penerbit