Gagal Loloskan Swedia ke Piala Dunia 2022, Zlatan Ibrahimovic Tetap Ogah Pensiun | OneFootball

Gagal Loloskan Swedia ke Piala Dunia 2022, Zlatan Ibrahimovic Tetap Ogah Pensiun | OneFootball

Icon: Suara.com

Suara.com

·30 Maret 2022

Gagal Loloskan Swedia ke Piala Dunia 2022, Zlatan Ibrahimovic Tetap Ogah Pensiun

Gambar artikel:Gagal Loloskan Swedia ke Piala Dunia 2022, Zlatan Ibrahimovic Tetap Ogah Pensiun

Suara.com - Zlatan Ibrahimovic belum berencana pensiun baik di level klub maupun tim nasional pasca gagal meloloskan Swedia ke putaran final Piala Dunia 2022. Dia masih ingin terus bermain.

Timnas Swedia gagal melaju ke Piala Dunia 2022 Qatar usai kalah 0-2 dari Polandia pada laga final playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.


Video OneFootball


Hasil itu membuat Zlatan Ibrahimovic yang telah berusia 40 tahun, dipastikan gagal tampil di ajang empat tahunan itu pada November mendatang.

Meski demikian, Zlatan yang saat ini memperkuat AC Milan, tak punya rencana gantung sepatu. Dia masih ingin bermain selama bisa berkontribusi untuk tim yang diperkuat.

"Saya berharap untuk melanjutkan karier di timnas selama saya sehat dan dapat berkontribusi,” kata Zlatan Ibrahimovic dikutip dari laman UEFA, Rabu (30/3/2022).

Di level timnas, Zlatan Ibrahimovic sejatinya sudah sempat pensiun pada 2016 silam. Saat itu, dia menyampaikan perpisahan pasca timnas Swedia gagal melaju ke fase knock out EURO 2016.

Namun, lima tahun berselang, Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk kembali ke timnas Swedia tepatnya pada Maret 2021 lalu ketika negaranya berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Ibrahimovic juga sempat menegaskan bahwa dirinya belum berencana pensiun. Wacana gantung sepatu membuatnya cukup panik.

"Saya merasa sedikit panik dengan kemungkinan pensiun. Saya ingin bermain selama mungkin, selama saya mendapatkan hasil dan tidak menderita," kata Zlatan Ibrahimovic dikutip dari Goal, Rabu (23/3/2022).

"Saya ingin mengakhiri karir saya tanpa penyesalan, jadi saya harus memaksimalkan waktu saya.”

Lihat jejak penerbit