Stats Perform
ยท30 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท30 Mei 2022
Andy Robertson mengakui dirinya "agak takut" dengan perayaan parade bus Liverpool pada Minggu (29/5) kemarin, sementara Divock Origi dan manajer Jurgen Klopp ikut memuji para fans yang tumpah ruah, hanya beberapa jam setelah tim kalah dari Real Madrid di final Liga Champions.
The Reds menelan kekalahan 1-0 dari Real Madrid di final Liga Champions di Stade de France, Minggu (29/5) dini hari WIB. Sebelum laga, ada insiden di luar lapangan dengan ditembakkannya gas air mata ketika banyak fans yang tidak bisa masuk ke dalam stadion.
Hal itu menandai akhir dari musim 2021/22 yang membuat Liverpool gagal menjadi juara di Liga Primer Inggris dan Liga Champions. Meski begitu, tim asal Merseyside itu berhasil memenangkan Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Bintang asal Skotlandia, Robertson, memuji para fans Liverpool karena semangat mereka yang mendukung tim dengn sepenuh hati.
"Sejujurnya, saya bangun pagi ini dalam suasana hati yang buruk," ujar Robertson di laman resmi klub.
"Saya agak takut dengan parade, tapi ketika naik bus ini, Anda menyadari bahwa fans terbaik di dunia yang hadir. Ini mengangkat semangat kami. Kami akan memberikan segalanya lagi pada musim depan."
"Dalam benak kami, kami bertanya-tanya berapa banyak orang yang akan hadir hari ini, tapi mereka adalah fans terbaik di dunia. Mewakili mereka adalah kehormatan terbesar. Fans kami musim ini, 63 pertandingan, kandang dan tandang. Kami bisa tidak menghargai mereka secara lebih."
Origi - yang berperan penting dalam kemenangan klub sebelumnya di Liga Champions tiga tahun lalu - akan meninggalkan Anfield dan ia diperkirakan akan menuju ke Milan dalam beberapa bulan mendatang.
Origi dengan cepat memberikan penghormatan kepada tim, klub, dan fans yang dia tinggalkan: "Ini adalah musim yang spesial. Untuk melihat jenis cinta ini, bahkan setelah kalah di final. Saya bersyukur dan bahagia."
"Saya akan sangat merindukan anak-anak ini. Saya sudah berada di sini selama delapan tahun, tapi saya merasa tujuan saya sudah selesai. Klub ini berada di tangan yang aman. Masih banyak yang akan datang dari tim ini."
Klopp memuji semangat para fans kurang dari sehari setelah kekalahan tim di Liga Champions.
"Tidak ada klub di dunia - dunia ini - yang bisa kalah di final Liga Champions pada malam sebelumnya dan tiba di sini dalam bentuk dan suasana hati mereka," ujar Klopp tentang para suporter.
"Ini benar-benar luar biasa. Ini adalah klub terbaik di dunia. Saya tidak peduli apa yang orang pikirkan. Saya bangga dengan para pemain ini, dan saya bangga dengan orang-orang ini - luar biasa."