Stats Perform
·21 September 2021
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 September 2021
Danny Drinkwater menggambarkan waktunya di Chelsea sebagai kisah yang berantakan, dengan gelandang berusia 31 tahun itu menjadi pemain gagal senilai £35 juta untuk The Blues usai ditransfer dari Leicester City pada 2017.
Transfernya terjadi setelah Drinkwater memenangkan Liga Primer Inggris dan menjadi penggawa tim nasional Inggris, dengan Chelsea memberinya kesempatan untuk bereuni dengan mantan rekan setimnya di Leicester, N'Golo Kante.
Tapi keputusan Chelsea mengeluarkan dana sebesar itu tidak membuahkan hasil, karena Drinkwater sampai sekarang sulit bersaing menembus tim utama dan bahkan dipinjamkan ke beberapa klub mulai dari Burnley, Aston Villa, tim Turki, Kasimpasa hingga yang sekarang Reading.
Drinkwater, yang hanya tampil 12 kali di Liga Primer untuk Chelsea dan total 23 di semua kompetisi, mengatakan kepada talkSPORT ketika mengevaluasi waktunya di Stamford Bridge: "Bisakah saya melukisnya dalam sebuah gambar? Tidak. Sudah berantakan."
"Inilah sepakbola, tidak pernah lurus adanya, tidak pernah sederhana. Saya hanya antusias menyambut tantangan baru. Saya perlu [memulai kembali karier saya]. Saya lebih bersemangat menatap ini daripada beberapa tahun kemarin, terutama setelah bagaimana karier saya berjalan."
"Bermain, mendapatkan kembali kenikmatan sepakbola, lalu meneruskannya. Beberapa telah gagal, saya membuat kesalahan, saya tidak mendapat kesempatan bermain."
"Saya berada di tahun terakhir kontrak saya, jadi ada hal yang lebih dari sekadar sepakbola. Saya punya hal-hal lain."
Ia menambahkan: "Saya sangat butuh bermain, saya tahu posisi saya dan saya tahu ini bukan yang saya harapkan selama 10 tahun. Jadi saya harus membuat perubahan dan saya membuat langkah yang tepat."
"Saya harus tetap berhubungan dengan manajer, saling percaya dan mempercayai tim. Mudah-mudahan mereka mempercayai saua dan kami bisa menjalin hubungan."
Setelah menjadi pemain terlupakan di Chelsea, Drinkwater akan berstatus bebas transfer pada musim panas tahun depan apabila kontraknya tidak diperpanjang.
Musim 2021/22 ini, sang gelandang berharap bisa mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin ketika menjalani periode pinjaman di klub Championship, Reading.