Bola.net
·1 Maret 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·1 Maret 2024
Bola.net - Erik ten Hag menegaskan bahwa Fulham harus meminta maaf setelah klub asal London tersebut terlihat mengejek Bruno Fernandes di akun TikTok resmi mereka.
Manchester United dikalahkan 2-1 oleh The Cottagers pada hari Sabtu lalu dengan Alex Iwobi mencetak gol kemenangan bagi tim asuhan Marco Silva di masa injury time.
Awal pekan ini, Fulham mengunggah sebuah video di akun TikTok resmi mereka yang menyoroti perilaku Fernandes selama pertandingan, di mana video tersebut menunjukkan kapten Setan Merah berguling-guling di lantai dan terlihat terluka selama sepuluh detik sebelum akhirnya bangkit dan meminta bola.
1 dari 4 halaman
Ketika ditanya tentang klip TikTok, Ten Hag mengatakan bahwa itu tidak pantas bagi Fulham untuk memposting video tersebut dan percaya bahwa permintaan maaf harus dilakukan.
"Saya tidak tahu tentang video ini," kata Ten Hag.
"Jika mereka melakukan ini, saya akan mengatakan bahwa itu tidak benar. Itu sama sekali tidak benar. Tidak benar bagi sebuah klub untuk membuat pernyataan seperti itu. Mereka harus meminta maaf atas hal ini."
2 dari 4 halaman
Man United percaya bahwa terjangan terhadap Fernandes dari Sasa Lukic merupakan penyebab dari cedera yang dialami oleh kapten klub mereka.
Fernandes dapat melanjutkan pertandingan melawan Fulham, namun Ten Hag mengatakan bahwa ia diragukan untuk tampil dalam pertandingan putaran kelima FA Cup lawan Nottingham Forest.
3 dari 4 halaman
Ditanya apakah Fernandes bersalah karena melakukan aksi pura-puranya, Ten Hag mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan benar adanya dan seharusnya wasit memberikan pelanggaran.
"Saya pikir pada hari Sabtu itu jelas merupakan pelanggaran, dan itu benar-benar salah penilaian dari media dan media sosial, untuk menyalahkannya atas hal itu," sambung pelatih asal Belanda.
"Kemudian lawan mengincarnya. Kemudian wasit harus melindunginya karena mereka salah menilainya. Dan bahkan setelah bola ditendang."
Sementara di tempat terpisah, Fulham mengatakan tidak ada pelanggaran yang dimaksudkan oleh unggahan TikTok mereka.