Frank Lampard Benci Kekalahan | OneFootball

Frank Lampard Benci Kekalahan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·10 Desember 2019

Frank Lampard Benci Kekalahan

Gambar artikel:Frank Lampard Benci Kekalahan

Frank Lampard benci kekalahan, demikian diungkap oleh Kurt Zouma dan sang pelatih telah meminta skuad the Blues untuk mengikuti standar yang telah dipasang olehnya saat bermain dahulu.

Bos the Blues tersebut adalah legenda hidup di Stamford Bridge setelah menghabiskan 13 tahun yang produktif di London barat.


Video OneFootball


Lampard membantu Chelsea merajai Liga Primer Inggris dan Liga Champions sekaligus menjadi salah satu gelandang dengan torehan gol terbaik sepanjang masa.

Sekarang Lampard menanggung tugas untuk mengulang kesuksesan yang sama dengan peran manajer dan dia berhasil mencatat awal yang positif di tengah-tengah kondisi Chelsea yang tidak ideal terkait embargo transfer.

Belakangan the Blues mengalami kemunduran, mereka hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan Zouma mengaku dirinya dan skuad Chelsea dituntut lebih oleh sang pelatih.

"Dia benci kekalahan, dia benci itu," bukanya di laman resmi klub.

"Dia tipe pelatih yang langsung menghampiri pemain ketika terjadi kesalahan tetapi dia juga sangat tenang. Dia mengerti sepakbola karena sudah terlibat di sini dalam waktu yang lama dan dia ada untuk memberi masukan pada kami."

"Dia adalah orang pertama yang menunjuk kesalahan dan kami akan mencoba memperbaiki pada pertandingan berikutnya."

Lampard tidak malu-malu memperlihatkan rasa kecewa ketika Chelsea menelan kekalahan 3-1 dari Everton dengan menyebut the Blues memberi hadiah tiga gol pada the Toffees.

Zouma mengakui peningkatan yang besar dibutuhkan.

"Tentu kami juga kecewa dengan kekalahan itu," lanjutnya.

"Dan itu menjadi pesan yang harus kami jawab. Kami harus bermain dengan kepribadian dan karakter kuat karena kami kalah di akhir pekan. Jelas, Lampard ingin memotivasi tim dan kami sudah siap."

"Lampard ingin kami lebih bertanggung jawab dan berani mengambil risiko. Dia tahu kualitas yang dimiliki skuad yang diisi sederet pemain berbakat. Kami harus bermain seperti ketika berlatih."

"Disipilin, berani mengambil risiko dan tampil tanpa rasa takut."

"Mungkin komunikasi kami tidak berjalan mulus dalam beberapa pertadingan tetapi Chelsea punya skuad bagus dan kami akan bangkit. Kami pernah menang tujuh kali beruntun. Kami harus lebih tajam dan solid."