Stats Perform
·6 April 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·6 April 2022
Kapten Atletico Madrid Koke nampaknya membalas komentar "prasejarah" bos Manchester City Pep Guardiola menyoal formasi 5-5-0 juara bertahan La Liga Spanyol itu di Liga Champions Eropa.
Man City menang tipis di leg pertama perempat-final dengan skor 1-0, Rabu (6/4) dini hari WIB, berkat sepakan menit ke-70 Kevin De Bruyne, yang merupakan satu dari dua tembakan akurat tim tuan rumah sepanjang kontes.
Armada Guardiola kesulitan menciptakan peluang bersih karena Atletico menumpuk pemain di belakang, dan manajer asal Spanyol itu mengungkapkan rasa frustrasinya usai peluit panjang.
Guardiola membela performa anak asuhnya dan merasa mereka tak bisa berbuat banyak untuk menembus pertahanan rendah Diego Simeone di Etihad.
"Dia [Simeone] menempatkan [Antoine] Griezmann di sisi kanan jauh dan Joao Felix di sisi kiri jauh, dan mereka berubah formasi menjadi 5-5-0. Dua garis lima [pemain]," keluh juru taktik 51 tahun itu.
"Sejak zaman prasejarah, sampai hari ini, dan ratusan ribu tahun yang akan datang, sulit untuk menyerang 5-5-0, tak ada ruang."
Koke lalu membalas Guardiola lewat media sosial, mengunggah gambar lambang Atletico di Instastory-nya.
Unggahan tersebut lengkap dengan pesan: "Cintai sejarahmu sejak zaman prasejarah, bangga jadi Atleti."
Atletico akan menyambut Manchester City di Wanda Metropolitano di leg kedua pada 14 April dini hari, di mana mereka akan berusaha membalikkan defisit agregat 1-0.
Pemenang partai ini akan melaju ke semi-final, dan akan melawan salah satu dari Chelsea atau Real Madrid, yang baru akan memainkan leg pertama perempat-final di Stamford Bridge, Kamis (7/4) dini hari WIB.