Fenomena Timnas Indonesia yang Jadi Bahasan Seru Netizen China, Korea Selatan, hingga Jepang | OneFootball

Fenomena Timnas Indonesia yang Jadi Bahasan Seru Netizen China, Korea Selatan, hingga Jepang | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·14 Oktober 2024

Fenomena Timnas Indonesia yang Jadi Bahasan Seru Netizen China, Korea Selatan, hingga Jepang

Gambar artikel:Fenomena Timnas Indonesia yang Jadi Bahasan Seru Netizen China, Korea Selatan, hingga Jepang

Bola.com, Jakarta - Performa Timnas Indonesia yang meningkat dalam empat tahun terakhir menjadi fenomena tersendiri. Di bawah kendali Shin Tae-yong dan dibantu PSSI dengan proyek naturalisasinya, Skuad Garuda menjelma jadi satu di antara kekuatan terbaik di Asia saat ini.

Di Tanah Air, muncul istilah FOMO Timnas atau Fear of Missing Out, yang bisa diartikan bahwa kini banyak bermunculan penggila Timnas Indonesia dengan beragam variabel. Generasi sekarang ini sudah dimanjakan dengan permainan counter attacking ala Shin Tae-yong yang terbukti manjur.


Video OneFootball


Advertisement

Mundur sedikit ke belakang, Timnas Indonesia cenderung memainkan sepak bola 'negatif', yakni dengan mengandalkan long ball dan kecepatan para pemainnya. Tidak ada yang salah sebenarnya dengan pakem tersebut, hanya saja agaknya pengaplikasiannya di lapangan kurang tepat, dan hasilnya pun tidak bisa dibilang impresif.

"Beda ya era 1990-an akhir atau awal 2000-an, Timnas mainnya asal tendang ke depan, polanya enggak terlihat. Masuk zaman Indra Sjafri sudah mulai enak tuh, Sjafri Ball, era-eranya Evan Dimas, mainnya dari kaki ke kaki, enak lah dilihat," ujar seorang uwak di tengah obrolan kopi di komplek penulis tinggal.

"Tapi waktu Firman Utina, Boaz Solossa, Bambang Pamungkas, itu mantap juga pak bro. Dulu pemain kita cepat, gesit, Andik itu larinya kenceng banget," kata rekan seumurannya lagi menimpali.

Seperti itulah obrolan-obrolan bapak-bapak yang tumbuh saat era internet belum seperti sekarang, di mana teknologi tidak secanggih dulu, yang mana menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia bisa benar-benar mendetail, tidak banyak distraksi, sehingga jika ada pembahasan soal pertandingan, setidaknya enggak asal njeplak.

Lihat jejak penerbit