Stats Perform
·10 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·10 Mei 2020
Seperti Mario Balotelli, Felipe Melo tak tinggal diam setelah mendengar perkataan buruk Giorgio Chiellini mengenai dirinya.
Dalam buku autobiografinya yang akan segera dirilis, Chiellini mengungkapkan ketidaksukaannya pada Melo dan Balotelli. Bek veteran Juventus itu mengisahkan di antara rekan setimnya, hanya mereka berdua yang "melewati batas".
Melo pernah merumput bersama Chiellini di Juventus, sementara Balotelli adalah eks koleganya di tim nasional Italia.
“Saya ingin tahu insiden apa yang dia maksud," kata Melo kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saat di Turin, saya tak pernah kurang respek terhadap siapa pun: rekan setim, direktur, ataupun Juventus secara umum. Tapi saat ini saya tak punya respek untuknya [Chiellini]. Dan tak akan pernah," imbuh gelandang asal Brasil ini.
"Dia bilang Balotelli harus ditampar dan saya terburuk dari yang terburuk yang selalu berisiko memancing keributan? Well, dia selalu jadi pengecut yang kencing di celana..."
Berkostum Hitam-Putih antara 2009 dan 2011, Melo kemudian bergabung dengan Galatasaray sebelum berlabuh ke Inter Milan, notabene rival abadi Bianconeri, dan kini membela Palmeiras di Brasil.
Pemain 36 tahun ini tak sungkan mengakui diri sebagai fans Inter, dan menduga Chiellini masih tidak terima dengan keberhasilan La Beneamata memborong treble pada 2010 silam meski saat itu Melo sendiri masih mengusung panji Juventus.
"Lagi pula, terlalu mudah berbicara kotor tentang seseorang dalam buku," ujar Melo.
"Mungkin 'bek ini' masih marah dengan saya, karena ketika saya pindah ke Galatasaray, kami 'menampar' Juve dan menyingkirkan mereka dari Liga Champions. Atau karena Inter memenangi segalanya dan saya adalah Interista."
"Chiellini memang seperti ini, dia selalu bersikap seolah-olah dia paling hebat... Saya juga teringat bahwa kami [timnas Brasil] mengalahkan Italia 3-0 di Piala Konfederasi 2009, yang pada akhirnya dimenangi Brasil."
"Mungkin dia juga masih kesal tentang itu, karena dia belum pernah memenangi apa pun di level internasional dengan Italia," tandasnya.