Euro 2024: Legenda Liverpool Ini Sarankan Inggris Cadangkan Trent & Foden, Kenapa sih? | OneFootball

Bola.net - Legenda Liverpool Jamie Carragher menyarankan pada Timnas Inggris untuk mencadangkan Trent Alexander-Arnold dan Phil Foden ke depannya di pentas Euro 2024 ini.

Timnas Inggris sekarang ini memang dipenuhi banyak pemain hebat. Di antaranya adalah Trent dan Foden.

Keduanya selalu menjadi starter di skuad Inggris. Mereka dimainkan di laga kontra Serbia dan Denmark.

Tapi sayangnya permainan Inggris tak maksimal. Mereka cuma menang 1-0 lawan Serbia dan imbang 1-1 kontra Denmark.

Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2024/2025

1 dari 4 halaman

Cadangkan Trent dan Foden

Aksi Phil Foden di laga Serbia vs Inggris di Euro 2024 di Veltins-Arena, Senin (17/06/2024). (c) AP Photo/Frank Augstein

Phil Foden ditempatkan di pos sayap kiri. Sementara itu Trent Alexander-Arnold dijadikan gelandang tengah.

Sayangnya sejauh ini di Piala Eropa 2024, Trent dan Foden tak bisa memberikan penampilan terbaik mereka bagi Inggris. Jamie Carragher kemudian menyarankan pada Gareth Southgate agar mencadangkan keduanya ke depannya.

"Sayangnya, dua pesepakbola terbaik Premier League – Trent Alexander-Arnold dan Phil Foden – harus dikorbankan sekarang. Pengaturan tim tidak mendapatkan yang terbaik dari mereka, atau rekan satu tim mereka," cetus Carragher pada The Telegraph.

Wow! Musim Panas 2024 Ini, Liverpool Coba Angkut Kvaratskhelia dari Napoli

2 dari 4 halaman

Eksperimen Trent Tidak Berhasil

Gareth Southgate menyambut Trent Alexander-Arnold yang baru saja ditarik keluar dari laga Serbia vs Inggris (c) AP Photo/Frank Augstein

Jamie Carragher kemudian memberikan penilaiannya soal keputusan Gareth Southgate menempatkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah. Menurutnya eksperimen itu gagal.

Trent tak bermain maksimal dan akhirnya malah diganti di babak kedua baik lawan Serbia dan Denmark. Carragher pun mengisyaratkan agar Southgate menjadikan pemain Liverpool itu sebagai inverted fullback saja.

"Memasukkan Alexander-Arnold ke lini tengah di turnamen besar selalu berisiko. Itu tidak berhasil. Eksperimen berakhir dengan pergantian pemain awal saat melawan Denmark. Ini adalah posisi yang lebih menuntut secara fisik daripada bek sayap, dan berdasarkan bukti sejauh ini , Alexander-Arnold memiliki lebih banyak waktu dan ruang untuk memanfaatkan jangkauan umpannya ketika ia berada dalam peran hibrida," terangnya.

"Ia memberikan umpan terbaik dalam permainan kepada Bukayo Saka tepat sebelum ia digantikan, tetapi ironisnya ketika ia bermain di posisi aslinya, kita melihat empat atau lima umpan tersebut dalam satu pertandingan," seru Carragher.