Erling Haaland: Borussia Dortmund Kerap Jadi Korban Keputusan "Handball" | OneFootball

Erling Haaland: Borussia Dortmund Kerap Jadi Korban Keputusan "Handball" | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·14 Juni 2020

Erling Haaland: Borussia Dortmund Kerap Jadi Korban Keputusan "Handball"

Gambar artikel:Erling Haaland: Borussia Dortmund Kerap Jadi Korban Keputusan "Handball"

Striker Borussia Dortmund, Erling Haaland, merasa frustrasi timnya kembali menjadi korban keputusan “handball”.

Dortmund susah payah mengalahkan tim papan bawah Fortuna Dusseldorf dengan skor 1-0 pada Spieltag ke-31 Bundesliga Jerman di Merkur Spiel-Arena, Sabtu (13/6).


Video OneFootball


Die Borussen bahkan harus menunggu hingga menit ke-90+5 untuk memastikan kemenangan, yakni lewat sebiji gol Haaland.

Sejak menit ke-65, Dortmund sebetulnya mampu mencetak gol lewat sepakan voli fullback Raphael Guerrero. Namun, gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR lantaran wasit menganggap bola sempat menyentuh tangan sang pemain sebelum ditendang.

"Saya belum melihat tayangan ulangannya. Tetapi, saya merasa aturan ‘handball’ ini selalu merugikan kami,” ucap Haaland, selepas pertandingan.

Tiga pekan sebelumnya, Dortmund benar-benar dirugikan wasit saat dikalahkan Bayern Munich 1-0 di Signal Iduna Park. Sang pengadil bergeming ketika bola hasil sepakan Haaland terdefleksi lengan Jerome Boateng di kotak penalti.

Sepekan berselang, Dortmund gagal mencetak “clean sheet” saat menundukkan Paderborn 6-1. Namun pada laga ini, gol semata wayang tim tuan rumah dari titik putih memang berawal dari bola yang terblok siku Emre Can.

Haaland baru diturunkan pada menit ke-61 untuk menggantikan Axel Witsel. Sebelumnya, nama pertama absen dalam dua laga Dortmund karena cedera lutut.

Gol Haaland menambah koleksinya menjadi enam bersama Dortmund di Bundesliga [dari total 11 gol], saat ia masuk pada babak kedua. Catatan tersebut sekaligus menyamai rekor super-sub Freiburg, Nils Petersen, pada musim 2014/15.

“Tim membutuhkan pembeda di depan. Saya hanya menunggu kesempatan, beruntung saya mendapatkannya, dan itu menjadi gol. Itu menjadi tiga poin yang sangat bagus," tutur Haaland.

“Dusseldorf menerapkan taktik yang bagus dan menyulitkan kami. Tetapi, tim bagus tetap akan menang, bahkan pada hari yang buruk,” pungkasnya.