Bola.net
·1 Oktober 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·1 Oktober 2024
Bola.net - Erik ten Hag dikabarkan mendapat kesempatan dua pertandingan untuk menyelamatkan kariernya sebagai manajer Manchester United. Jika tak ada perubahan signifikan, Ten Hag kemungkinan besar bakal dipecat.
Inkonsistensi masih menjadi penyakit akut di tubuh MU memasuki musim baru. Dari enam laga yang sudah dilakoni di Premier League, Setan Merah sudah tiga kali menelan kekalahan.
Terbaru, MU dipaksa menyerah dengan skor telak 0-3 oleh Tottenham dalam laga yang digelar di kandang mereka sendiri, Old Trafford pada Minggu (29/9/2024) malam.
Kekalahan ini membuat MU tercecer di peringkat 13 klasemen sementara Premier League 2024/2025. Dengan raihan tujuh poin, MU tertinggal enam poin dari zona empat besar.
Ekspresi Erik ten Hag usai Manchester United dipermalukan Tottenham di Old Trafford, Minggu (29/9/2024). (c) AP Photo/Dave Thompson
Dilansir The Sun, manajemen MU lewat INEOS belum akan memecat Ten Hag. Namun, mereka memberi kesempatan dua laga bagi pria asal Belanda itu untuk menyelamatkan kariernya di MU.
Satu dari dua laga yang dimaksud adalah duel melawan Porto di Liga Europa. Laga di Estadio do Dragao tersebut rencananya bakal digelar pada Jumat (4/10/2024) dini hari WIB mendatang.
Kemudian, satu laga selanjutnya adalah duel versus tuan rumah Aston Villa. Laga pekan ketujuh Premier League 2024/2025 itu akan dihelat pada Minggu (6/10/2024) malam WIB.
Jika MU kembali mengalami kekalahan dalam dua laga tandang yang sulit tersebut, besar kemungkinan INEOS akan mengambil langkah tegas dengan memecat Ten Hag.
2 dari 3 halaman
Ekspresi Erik ten Hag usai laga Crystal Palace vs Manchester United, Sabtu (21/9/2024). (c) AP Photo/Kin Cheung
Terlepas dari semakin kencangnya tekanan terhadap dirinya, Ten Hag justru masih merasa percaya diri aman dari pemecatan.
"Kami semua bersatu dalam keputusan ini untuk tetap bersama, sebagai pemilik, sebagai kelompok kepemimpinan di musim panas. Selain itu, kami membuat keputusan dari tinjauan yang jelas tentang apa yang harus kami tingkatkan dan bagaimana kami ingin membangun skuad," serunya seperti dilansir Goal.
"Akan tetapi kami tahu itu akan memakan waktu. Kami semua berada di halaman yang sama, di perahu yang sama - saya, para pemain, para pemimpin. Kami bersama," klaim Ten Hag.