Erik ten Hag Bicara Tantangan Melatih Generasi Pemain Modern | OneFootball

Erik ten Hag Bicara Tantangan Melatih Generasi Pemain Modern | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·27 Februari 2025

Erik ten Hag Bicara Tantangan Melatih Generasi Pemain Modern

Gambar artikel:Erik ten Hag Bicara Tantangan Melatih Generasi Pemain Modern

Bola.net - Erik ten Hag mengungkapkan bahwa ia harus lebih "lembut" dalam menangani skuad Manchester United, menyalahkan media sosial sebagai penyebab pemain masa kini kurang memiliki "mental tangguh".

Ten Hag, yang menghabiskan 13 tahun sebagai pemain profesional sebelum beralih ke dunia kepelatihan pada 2012, membagikan pandangannya tentang bagaimana era modern telah mengubah ketangguhan mental pemain.


Video OneFootball


Merefleksikan pengalamannya sendiri, ia menyebutkan bahwa paparan konstan terhadap media sosial telah membuat pemain sepak bola saat ini lebih sensitif terhadap opini luar, terutama kritik.

Pengaruh Media Sosial pada Mental Pemain

Dalam wawancaranya di SEG Stories, Ten Hag mengatakan, "Anda harus mempertimbangkan kesejahteraan pemain. Bagaimana dia menghadapi media? Bagaimana dia menghadapi reaksi fans?"

"Bagaimana dia menghadapi media sosial di dunia ini? Semua itu memengaruhi pemain. Terkadang secara positif, terkadang negatif."

"Generasi ini, misalnya, biasanya kesulitan menghadapi kritik. Kritik benar-benar memengaruhi mereka. Generasi tempat saya tumbuh memiliki mental yang jauh lebih tangguh."

"Anda bisa bersikap lebih langsung dengan generasi itu. Saya dulu diperlakukan dengan cara yang lebih langsung."

"Jika saya melakukan hal yang sama dengan kelompok pemain saat ini, saya justru akan membuat mereka kehilangan motivasi," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Tantangan Melatih di Era Modern

Ten Hag juga membahas tantangan melatih di era modern, terutama kesulitan menyampaikan poin-poin taktis kepada pemain di dunia yang serba cepat ini.

Ia menekankan bahwa rentang perhatian pemain yang pendek, dipengaruhi oleh media sosial dan platform seperti TikTok, telah membuat metode pelatihan tradisional menjadi lebih rumit.

Masa jabatan Ten Hag di Manchester United diwarnai dengan ketidakkonsistenan, yang pada akhirnya berujung pada pemecatannya pada Oktober lalu.

Saat ia diberhentikan, United berada di posisi ke-14 Premier League, hanya meraih tiga kemenangan dalam sembilan pertandingan liga pertama musim ini. Meski ia membawa beberapa kesuksesan ke Old Trafford, termasuk dua gelar piala, performa timnya di liga tidak memenuhi harapan.

Ten Hag menegaskan bahwa melatih generasi pemain saat ini membutuhkan pendekatan yang lebih hati-hati dan penuh pertimbangan, terutama dalam menghadapi tekanan dari media sosial dan ekspektasi yang tinggi dari fans.

Lihat jejak penerbit