Stats Perform
·27 Januari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·27 Januari 2022
Bek Manchester United Eric Bailly menangis sejadi-jadinya setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan Pantai Gading melawan Mesir di Piala Afrika 2021, klaim pelatih Patrice Beaumelle.
Pantai Gading pada akhirnya kalah 5-4 di babak adu penalti setelah berhasil menahan rivalnya asal Afrika Utara itu tanpa gol pada Kamis (27/1) dini hari WIB kemarin.
Setelah menampilkan performa defensif yang solid, Bailly maju ke depan untuk mengambil tendangan penalti ketiga tetapi dapat diselamatkan oleh kiper Mohamed Abou Gabal.
Itu adalah satu-satunya kegagalan yang dicatat dalam adu penalti dan mengakhiri impian Pantai Gading untuk memenangkan gelar Piala Afrika ketiga mereka.
Kekalahan itu membuat pasukan Beaumelle kecewa dan pelatih Prancis tersebut menjelaskan bagaimana dia harus memberi semangat, khususnya kepada Bailly.
"Dia menangis dan itu sangat sulit," kata Beaumelle kepada BBC Sport Africa. "Saya memeluknya dan saya hanya mengatakan 'Kamu adalah juara sejati'.
“Apa yang telah dia lakukan selama kompetisi, dia telah menunjukkan bahwa dia adalah juara sejati. Semua juara sejati pernah gagal mengeksekusi penalti, saya punya banyak contoh.
“Saya pikir kiper [lawan] melakukannya dengan baik. Dia menyelamatkan dua atau tiga peluang di perpanjangan waktu dan menyelamatkan penalti dari Eric.
"Anda tahu, ketika Anda kalah dalam adu penalti, Anda tidak punya hal lain untuk dikatakan. Saya sangat sedih untuk para pemain karena firasat saya adalah kami bisa melangkah sangat jauh dalam kompetisi ini."
Pantai Gading keluar sebagai pemimpin Grup E dengan tujuh poin setelah tiga pertandingan, unggul di depan Guinea Khatulistiwa, Sierra Leone dan Aljazair.
Pascakekalahan ini, Pantai Gading berharap untuk bangkit kembali ketika menghadapi Inggris dalam pertandingan persahabatan pada 29 Maret.