Eks Manchester United Daley Blind Beri Kisi-Kisi Soal Kepemimpinan Erik Ten Hag | OneFootball

Mantan pemain Manchester United Daley Blind menyebut Erik ten Hag sebagai “control freak” sebagaimana ia ingin menerapkan gagasannya di klub.

Blind, yang pernah memperkuat Setan Merah dari 2014 hingga 2018, berbicara kepada laman resmi klub lamanya itu untuk membahas penunjukan Ten Hag.

Pemain serbabisa berusia 32 tahun itu tentu mengenal Ten Hag, karena pernah bekerja dengannya di Ajax, termasuk saat menjuarai Eredivisie pada 2021/22 kemarin.

Ten Hag sendiri mendapat kesan positif lantaran ia menyalami hampir semua orang di Old Trafford, dan Blind membenarkan bahwa eks bosnya memang seperti itu.

Apa Yang Dikatakan Blind Tentang Ten Hag?

“Dia sangat suka bersosialisasi,” ujarnya. “Saya pikir, itu juga terjadi di Ajax, dia tahu semua orang di klub itu penting. Semuanya harus terlibat untuk mendapatkan perasaan juara, mentalitas juara.

“Semua orang perlu menunjuk ke arah yang sama. Dia sadar akan hal itu dan ingin membuat semuanya dekat. Dia juga seorang ‘control freak’ dan ingin semua aspek berada di level top. Saya pikir itu adalah kualitas spesial yang Anda perlukan ketika sebagus itu.”

Blind menambahkan: “Saya pikir dia adalah manajer brilian. Seorang manajer yang suka sepakbola menyerang, dan itulah yang diperlukan Manchester.

“Saya kira dia adalah manajer yang tahu apa yang menjadi keinginannya. Dia paham bagaimana cara melakukannya di tim dan mengekspresikan itu dan menjaga semuanya tetap di sisinya, semuanya menuju arah yang sama untuk memiliki mentalitas pemenang dan memenangkan trofi.”

Jadwal Pramusim United

Di musim panas ini, United akan menjajal kekuatan Liverpool di Bangkok pada 12 Juli, sebelum terbang ke Melbourne untuk menghadapi Melbourne Victory tiga hari breselang.

The Red Devils masih akan bermain di Melbourne untuk bersua Crystal Palace pada 19 Juli, dan kemudian terbang ke Perth untuk meladeni Aston Villa pada 23 Juli.

Pramusim mereka ditutup dengan beruji coba di Oslo, Norwegia dengan melawan Atletico Madrid pada 30 Juli.