Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Dimainkan, FK Senica Susah Payah Bekap Juru Kunci | OneFootball

Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Dimainkan, FK Senica Susah Payah Bekap Juru Kunci | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·9 April 2022

Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Dimainkan, FK Senica Susah Payah Bekap Juru Kunci

Gambar artikel:Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Dimainkan, FK Senica Susah Payah Bekap Juru Kunci

FK Senica kembali ke jalur kemenangan setelah susah payah mengalahkan juru kunci FK Pohronie dalam pertandingan grup degradasi di Stadion OMS Arena, Minggu (10/4) dini hari WIB.

Hasil itu membuat Senica naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan nilai 33. Kemenangan tersebut mengobati kekecewaan atas hasil buruk di tiga laga sebelumnya. Senica dua kali kalah di Liga Super Slowakia, serta ditumbangkan Trvana di Piala Slowakia.


Video OneFootball


Seperti di laga melawan Trvana, tiga pemain masih melakukan aksi mogok, yakni bek Vaclav Svoboda dan Lukas Kucera, serta ujung tombak Filip Orsula. Pelatih Pavel Sustr pun menurunkan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sebagai starter.

Senica mengawali pertandingan dengan permainan terbuka. Egy sudah mendapatkan peluang ketika laga baru berjalan tiga menit. Sayangnyaa, Egy yang lepas dari jebakan off-side saat menerima umpan Raphael Anaba gagal menuntaskan peluang tersebut.

Di lain sisi, Pohronie yang cenderung menerapkan skema bertahan tidak memberikan kesulitan berarti bagi Senica. Namun skema itu membuat Senica mengalami kesulitan untuk mendapatkan ruang tembak.

Selepas laga berjalan setengah jam, Senica mulai mencoba peruntungan dari luar kotak penalti. Egy mencoba peruntungan itu di menit ke-31, tapi sepakannya menyamping di sisi kiri gawang. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Pohronie mulai memperlihatkan permainan terbuka untuk memberi tekanan ke pertahanan Senica di awal babak kedua. Egy sempat mengancam di menit ke-55, tapi sepakannya dari sudut sempit dapat dihalau bek lawan, sehingga menghasilkan sepak pojok.

Namun sepak pojok ini menjadi awal petaka Senica. Pemain Pohronie melakukan serangan balik cepat, dan Milos Lacny sukses menaklukkan kiper Matus Chropovsky setelah menerima umpan Jaroslav Mihalik di menit ke-56.

Selepas gol ini, Pohronie mulai menerapkan parkir bus. Kendati demikian, Senica berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-71 melalui eksekusi penalti Juraj Piroska. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran heng Muhammed Sunneh.

Egy kemudian ditarik keluar pada menit ke-85 untuk digantikan Jakub Buchel. Selang tiga menit kemudian, Witan diganjar kartu kuning karena dianggap menghalangi kiper melakukan tendangan gawang.

Menjelang laga berakhir, Senica memastikan kemenangan 2-1 setelah Ioannis Niarchos menuntaskan umpan panjang Piroska dari area pertahanan. Kemenangan ini disambut gembira fans Senica, mengingat klub sedang dililit permasalahan finansial.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Senica: Matus Chropovsky; Raphael Anaba, Mario Mihal, Petr Pavlik, Cyriaque Mayounga, Daniel Masulovic, Marko Totka, Egy Maulana Vikri, Juraj Piroska, Witan Sulaeman, Ioannis Niarchos.

Pohronie: Patrik Le Giang; Muhammed Sanneh, Andrej Strba, Martin Klabnik, Milan Simcak, David Bangala, Dan Ozvolda, Christian Steinhubel, Jaroslav Mihalik, Patrik Blahut, Milos Lacny.