Stats Perform
·25 April 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·25 April 2022
Ralf Rangnick dilaporkan mendapatkan tugas untuk menyusun daftar pemain tak layak pakai untuk manajer baru Manchester United, Erik Ten Hag.
Pekan lalu, Man United resmi mengumumkan bahwa bos Ajax itu akan menggantikan Rangnick sebagai manajer di akhir musim.
The Red Devils kembali mencatatkan rentetan performa buruk dengan dua kemenangan dari delapan Liga Primer Inggris terakhir, dan hampir bisa dipastikan tak akan lolos ke Liga Champions Eropa musim depan.
Rangnick sendiri sudah memberikan asesmen pedas terkait situasi saat ini di United setelah dipermalukan Liverpool 4-0 pekan lalu, mengklaim bahwa Setan Merah tertinggal enam tahun dari pasukan Jurgen Klopp dan bisa memerlukan 10 pemain baru musim panas ini.
Terkini, menurut laporan The Mirror, petinggi Manchester United meminta Rangnick untuk menyusun handover buat Ten Hag, dan dimengerti bahwa manajer asal Jerman itu akan memberi penilaian tanpa tedeng aling-aling.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Rangnick menyebut pemain Man United "egois, terlalu sombong, tak berkualitas, dan terlalu berkuasa", dan mengklaim bahwa beberapa pemain bahkan mengabaikan instruksi taktik.
Rangnick juga mengabari petinggi United bahwa beberapa pemain tidak bisa melakukan pekerjaannya dengan baik, dan meyakini Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Phil Jones, Victor Lindelof, dan Anthony Martial tak memiliki level yang mumpuni.
Rangnick dimengerti merasa bahwa United perlu merekrut dua gelandang energik dan satu playmaker, serta menasihati para petinggi untuk tidak membeli pemain yang sudah tua seperti Edinson Cavani, yang cuma start enam kali di Liga Inggris musim ini.
Tetapi Rangnick percaya Harry Maguire, meski dihujani kritik atas penampilannya musim ini, tak semestinya langsung dicoret begitu Ten Hag tiba musim panas nanti.
Dalam sebuah wawancara usai United dikalahkan Arsenal 3-1, Minggu (24/4), Scott McTominay mengaku bahwa ada masalah di ruang ganti Old Trafford.
"Ada banyak masalah terkait pemain, staf, dan para petinggi," kata McTominay.
"Tapi buat kami, ketika pulang dan bercermin, tidak boleh puas kebobolan tiga gol di Arsenal ketika kami pantas menang."
"Kami bermain dengan lumayan bagus hari ini tetapi kami tak punya keyakinan sama sekali saat ini, padahal itu penting dalam sepakbola."
"Empat laga terakhir adalah soal kebanggaan bagi kami. Harus finis sebaik mungkin. Dengan kedatangan pelatih baru, kami harus siap menghadapi segalanya."