Edan! Korea Utara Pernah Minta Mantan Bos Inggris Curangi Undian Piala Dunia 2010 | OneFootball

Edan! Korea Utara Pernah Minta Mantan Bos Inggris Curangi Undian Piala Dunia 2010 | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·24 Februari 2022

Edan! Korea Utara Pernah Minta Mantan Bos Inggris Curangi Undian Piala Dunia 2010

Gambar artikel:Edan! Korea Utara Pernah Minta Mantan Bos Inggris Curangi Undian Piala Dunia 2010

Mantan manajer Inggris Sven-Goran Eriksson mengungkapkan ia pernah diminta untuk mencurangi undian Piala Dunia 2020.

Eriksson tengah bekerja buat Notts County ketika, ia menduga, perwakilan Korea Utara mengajukan permintaan gila saat ia mengunjungi negara di Asia timur tersebut.


Video OneFootball


Ia diminta untuk memberikan grup mudah buat Korea Utara di Piala Dunia 2010, yang menandai penampilan pertama mereka di putaran final Piala Dunia sejak 1966 dan berakhir seketika dengan tiga kekalahan dari tiga laga.

Apa yang dikatakan?

"Suatu hari mereka mendatangi saya dan berkata, 'Tolong, Anda harus ke Korea Utara bersama kami. Ini penting.' Saya bilang, 'Tidak, saya tidak mau pergi ke Korea Utara'," ujar Eriksson kepada BBC.

"Saya kenal seseorang yang bekerja di pemerintahan Inggris. Saya tanyakan padanya, 'Apakah baiknya saya ke Korea Utara?' ia menjawab, 'Jangan, Sven, Anda tak boleh ke sana'."

"Russell King [bekas rekan di Notts County dan terpidana penipu] kembali ke saya dan bilang, 'Sven, Anda harus ikut. Ini sangat penting buat kemaslahatan klub.'"

"Jadi saya merasa... haruskah saya berangkat? Saya tidak mau, tapi kata mereka ini penting buat klub."

Eriksson melanjutkan dengan menggambarkan bagaimana perwakilan timnas Korea Utara mendatanginya dengan permintaan gila, yang langsung ia tolak.

"[Perwakilan Korea Utara] tahu saya anggota Komite Sepakbola FIFA. Mereka bilang, 'Bisa tolong bantu kami?', 'Tentu, jika saya mampu', kata saya. Saya kira mereka mau minta bola, sepatu, atau yang semacamnya," sambung Eriksson.

"Mereka bilang, 'Kami ingin mendapatkan undian yang sederhana'. Mereka meminta tolong menyoal undian [Piala Dunia]. Tentu saja saya jawab 'Anda serius meminta itu? Saya tak bisa. Tak ada yang bisa. Sangat mustahil, dan kalau coba-coba, itu termasuk tindak kriminal.'"

"Tetapi mereka tidak percaya omongan saya. Hebatnya adalah mereka terlihat tidak percaya bahwa saya tak bisa melakukannya – mereka yakin saya cuma tak mau saja. Aneh sekali. Sepertinya itulah alasan utama mengapa saya diundang dan mengapa penting sekali saya terbang ke sana."