Dukung Penuh Timnas Indonesia, Pengelola SUGBK Berkomitmen Bikin Lapangan Stadion Berkualitas Internasional | OneFootball

Dukung Penuh Timnas Indonesia, Pengelola SUGBK Berkomitmen Bikin Lapangan Stadion Berkualitas Internasional | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·11 Juli 2024

Dukung Penuh Timnas Indonesia, Pengelola SUGBK Berkomitmen Bikin Lapangan Stadion Berkualitas Internasional

Gambar artikel:Dukung Penuh Timnas Indonesia, Pengelola SUGBK Berkomitmen Bikin Lapangan Stadion Berkualitas Internasional

Bola.net - Dukungan penuh ditunjukkan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) terhadap Timnas Indonesia. PPKGBK kini sedang melakukan kegiatan revitalisasi lapangan/field of play (FOP) di Stadion Utama GBK.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik. Pekerjaan revitalisasi FOP Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 2024 dilakukan untuk mendukung penampilan Timnas Indonesia, pada putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Video OneFootball


Revitalisasi lapisan rumput lapangan serta serangkaian kegiatan lainnya melibatkan para stakeholder, dan konsultan serta tenaga ahli yang telah berpengalaman dalam menangani pengelolaan stadion multifungsi berkelas internasional.

Pekerjaan revitalisasi Stadion Utama Gelora Bung Karno dimulai sejak Juni hingga Oktober 2024. Perincian pekerjaan dimaksud adalah pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intens, dan uji fungsi dan monitoring visual lapangan.

Menelan Anggaran hingga Rp9 Miliar

Gambar artikel:Dukung Penuh Timnas Indonesia, Pengelola SUGBK Berkomitmen Bikin Lapangan Stadion Berkualitas Internasional

Kondisi Stadion Gelora Bung Karno jelang laga Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Pekerjaan revitalisasi lapangan SUGBK merupakan bagian dari rencana induk tahun 2024/2025 untuk menuju GBK yang berstandar internasional. Adapun venue yang memerlukan perawatan rumput terdiri dari Stadion Utama, Lapangan Sepak Bola, Stadion Madya, Baseball, dan Softball.

Untuk pemeliharaan rumput seluruh stadion tersebut secara rutin, GBK menyiapkan anggaran tahunan antara Rp5 miliar sampai dengan Rp9 miliar tergantung pada kondisi aktual rumput pada saat akan digunakan.

"Dengan berbagai pertimbangan termasuk perlindungan cagar budaya, maka modernisasi pemeliharaan rumput yang paling sesuai untuk GBK adalah teknologi yang diimplentasikan di Singapura," ucap Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia.

"Mereka membutuhkan waktu 7 tahun proses uji coba sebelum menemukan teknologi yang saat ini mereka terapkan. Alhamdulillah, sejauh ini mereka sangat terbuka untuk berbagi pengalaman."

"Namun demikian, untuk melakukan modernisasi tersebut diperlukan persiapan nursery yang memadai dan pengadaan peralatan khusus yang memerlukan waktu minimal 1 tahun," tambah Hadi.

Lihat jejak penerbit