Duel Antarlini Arab Saudi vs Timnas Indonesia: Rizky Ridho Jumpa Pembobol Gawang Argentina di Piala Dunia 2022 | OneFootball

Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada laga pertama mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Pertemuan antara kedua tim ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, 5 September 2024.

Laga ini akan menjadi pertarungan antara David dan Goliath. Indonesia, yang berada di posisi underdog, bakal menghadapi Arab Saudi, yang memiliki reputasi lebih mentereng.

Namun, tentu saja, bakal terjadi sejumlah pertarungan sengit di sejumlah lini. Pasalnya, Indonesia pasti tak akan begitu saja mau jadi lumbung gol Arab Saudi.

Salah satu pertarungan yang akan terjadi adalah di sektor lini belakang. Tekad Salem Al-Dawsari membobol gawang Indonesia akan berhadapan dengan ketangguhan Rizky Ridho, yang bertugas meronda benteng pertahanan Skuad Garuda.

Tentu tugas Rizky Ridho tak akan mudah. Pasalnya, Al-Dawsari punya reputasi pernah membobol gawang Argentina. Di sisi lain, Al-Dawsari juga harus bisa melewati kokohnya pertahanan yang digalang Rizky Ridho.

Pertarungan antarlini ini tak hanya akan terjadi saat Al-Dawsari dan Rizky Ridho bertemu. Ada sejumlah front lain yang juga akan menjadi palagan antara pemain Indonesia dan Arab Saudi.

Bagaimana selengkapnya pertarungan antarlini pada laga antara Arab Saudi dan Indonesia? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Di Balik Layar Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Besok, PSSI Bersurat ke AFC pada 31 Agustus 2024

1 dari 4 halaman

Firas Al-Buraikan - Jay Idzes

Jay Idzes (kanan) merayakan golnya ke gawang Timnas Vietnam, Selasa (26/3/2024) (c) Dok. PSSI

Pertarungan pertama akan terjadi di jantung benteng pertahanan Indonesia. Ujung tombak Arab Saudi, Firas Al-Buraikan, bakal bertemu dengan Jay Idzes.

Al-Buraikan merupakan salah satu pemain depan serbabisa yang dimiliki Arab Saudi. Selain bisa dimainkan di posisi nomor sembilan, pemain 24 tahun tersebut juga bisa dipasang sebagai pemain nomor sepuluh.

Pemain Al-Hilal ini memiliki kecepatan dan ketajaman sebagai senjata andalannya. Dalam 41 penampilannya, ia mencetak sembilan gol dan empat assist.

Di sisi lain, Jay Idzes juga bukan pemain sembarangan. Reputasinya sebagai salah satu pilihan utama di klub Serie A, Venezia, tentu bukan pepesan kosong.

Idzes memiliki ketenangan dan kecermatan dalam memotong serangan lawan.

Sejauh ini, Idzes memang baru tiga kali memperkuat Timnas Indonesia. Namun, dalam tiga laga tersebut, ia menjadi salah satu faktor yang membuat gawang Indonesia tak kebobolan.

Pertandingan Selanjutnya

3 dari 4 halaman

Abdulrahman Ghareeb - Thom Haye

Thom Haye (kanan) berlari untuk merayakan golnya ke gawang Timnas Filipina, Selasa (11/6/2024) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Pertarungan juga akan terjadi di lini tengah. Akan ada adu cerdik antara pemain-pemain yang menjadi otak permainan Indonesia dan Arab Saudi.

Di kubu Arab Saudi ada nama Abdulrahman Ghareeb. Pemain yang juga kerap bermain di sektor sayap ini piawai kala dimainkan sebagai pengatur permainan Green Falcons. Sejauh ini, ia sudah bermain dalam 29 pertandingan. Dalam 949 menit bermain, ia mencatatkan tiga gol dan tiga assist.

Jika Arab Saudi punya Abdulrahman Ghareeb, Indonesia punya Thom Haye. Julukan 'Sang Profesor' yang melekat kepada pemain 29 tahun ini sepertinya cukup menggambarkan kemampuannya.

Saat ini, Haye baru tiga kali memperkuat Indonesia. Dalam tiga penampilannya tersebut, ia mencatatkan satu gol dan satu assist.