Dua Legiun Asing Anyar PSMS Medan Diharapkan Bisa Turun Lawan Sada Sumut | OneFootball

Dua Legiun Asing Anyar PSMS Medan Diharapkan Bisa Turun Lawan Sada Sumut | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·9 November 2023

Dua Legiun Asing Anyar PSMS Medan Diharapkan Bisa Turun Lawan Sada Sumut

Gambar artikel:Dua Legiun Asing Anyar PSMS Medan Diharapkan Bisa Turun Lawan Sada Sumut

INDOSPORT.COM - Dua legiun asing anyar PSMS Medan, Jose Adolfo Valencia (Kolombia) dan Kim Ki-su (Korea Selatan), diharapkan sudah bisa turun saat bersua Sada Sumut FC dalam laga derbi Liga 2 Sumatra Utara (Sumut).

Di mana PSMS baru akan melakoni laga perdana putaran kedua babak pendahuluan grup atau laga ketujuh mereka di Grup 1 Liga 2 2023/24 dengan menjamu Sada Sumut di Stadion Teladan, Medan pada Sabtu (11/11/23) mendatang.


Video OneFootball


Harapan tersebut disampaikan langsung oleh Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang. Ia menyebut pihaknya saat ini tengah merampungkan segala bentuk administrasi agar keduanya bisa tampil secepatnya bersama PSMS di Liga 2 musim ini.

"Kita berharap ITC (International Transfer Certificate)-nya bisa segera clear ya, karena memang saat ini masih dalam proses pengurusan. Hari ini atau besok kami harap bisa selesai," ujar Mulyadi kepada awak media, Rabu (8/11/23).

Diketahui, Kim Ki-su sebelum direkrut PSMS, merupakan pemain Ulsan Citizen FC, klub Liga 3 Korea (K3 League). Sementara itu, Jose Valencia sebelumnya merupakan striker Yangon United, klub Liga 1 Myanmar.

Keduanya direkrut menggantikan sosok dua legiun asing PSMS sebelumnya yakni Kim Jin-sung (gelandang/Korsel) dan Matheus Souza (striker/Brasil). Khusus nama terakhir, ia bergabung dengan Persekat Tegal.

Menurut Mulyadi, kedua pemain asing anyar ini didatangkan dari klub yang dinilai memiliki karakter bermain keras, sama halnya seperti klub berjuluk Ayam Kinantan ini.

"Kami mencari sosok pemain asing sesuai dengan karakter kita PSMS, yang bisa bertarung. Kita dapatkan Jose ini pemain Liga 1 Myanmar, Yangon United, sedangkan Kim itu dari Ulsan Korea," beber Mulyadi.

Mulyadi meyakini, level kedua legiun asing anyar tersebut lebih baik dibanding dua pemain asing sebelumnya.

Apalagi, mengambil pemain yang memiliki pengalaman di Liga Korea dan Myanmar dinilai menjadi satu hal yang membuat kedua pemain anyar ini akan cepat beradaptasi dengan PSMS.

"Melihat dari video dan beberapa penampilan, pasti lebih baiklah dari yang kemarin tentunya, dari segi kualitas, dari segi fighter-nya. Dari segi harga tetap di atas tapi tetap kita bisa jangkau," kata Mulyadi.

"Kita memang (sebelumnya) mencari pemain yang sudah di liga Indonesia ini rata-rata (memperkuat) di Liga 1, mau diambil tapi tak dilepas klubnya,

"Kita memutuskan dari luar tapi tetap nuansa Asia. Di Myanmar keras juga karakternya, Korea juga keras," pungkasnya.

Selain mendatangkan pemain baru, diketahui pula PSMS juga merombak staf pelatih yakni mendatangkan Suwanda menggantikan posisi pelatih fisik sebelumnya, Rony Azani.

Lihat jejak penerbit