Dragan Djukanovic Umumkan Latih Klub Yunani Usai Mundur Dari PSIS Semarang | OneFootball

Dragan Djukanovic, mengumumkan klub baru yang dipegangnya selepas pergi dari PSIS Semarang. Ia meneken kontrak dengan kesebelasan Yunani, AE Karaiskakis.

Kepindahan Djukanovic ke AE Karaiskakis, sudah terendus sejak awal Juli 2021. Sejumlah media Yunani, memberitakan ia sudah menjalin kesepakatan dengan manajemen klub tersebut.

Menukangi klub Yunani, merupakan pengalaman baru untuk Djukanovic. Selain di Indonesia, ia menghabiskan karier melatihnya di kesebelasan Serbia, Bangladesh, dan Montenegro.

"AE Karaiskaki adalah destinasi baru saya. Semoga menjadi pengalaman yang baik untuk sesuatu yang besar selanjutnya," tulis Djukanovic, dalam akun Instagran miliknya.

Sejatinya, Djukanovic masih terikat kontrak dengan PSIS di musim ini. Akan tetapi, ia memutuskan mengundurkan diri karena sudah lelah menunggu kepastian bergulirnya Liga 1 2021/22.

Liga 1 2021/22, sudah berulang kali mengalami penundaan bergulir. Terbaru, kompetisi sepakbola kasta teratas nasional tersebut yang dijadwalkan digelar pada 20 Agustus diundur ke 27 Agustus mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menjelaskan tanggal tersebut dipilih usai terjadi kesepakatan dengan Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia mengumumkannya pada Senin (9/8) sore WIB.

Format kompetisi musim ini menggunakan bubble to bubble dengan sistem enam seri dan tiga klaster. PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan merilis jadwal pertandingan satu pekan sebelum Liga 1 dimulai.

Tempat yang dipilih untuk menggelar pertandingan berada di zona hijau atau zona aman. PT LIB bakal melihat grafik penurunan angka kasus penyebaran virus corona untuk menentukan lokasinya.

Selepas kepergian Djukanovic, untuk sementara PSIS dipegang Imran Nahumarury. Mantan pilar timnas Indonesia tersebut sudah mengomandoi persiapan Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan sejak beberapa hari lalu.

Skuad PSIS sudah kembali berlatih bersama, setelah satu bulan lebih berlatih mandiri. Pengembalian kondisi fisik pemain menjadi fokus utama yang dilatih untuk saat ini.