Donald Trump Bersumpah Takkan Tonton Timnas Sepakbola AS Lagi | OneFootball

Donald Trump Bersumpah Takkan Tonton Timnas Sepakbola AS Lagi | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·14 Juni 2020

Donald Trump Bersumpah Takkan Tonton Timnas Sepakbola AS Lagi

Gambar artikel:Donald Trump Bersumpah Takkan Tonton Timnas Sepakbola AS Lagi

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melemparkan sindiran kepada federasi sepakbola negaranya, USS, di mana ia berjanji untuk tidak akan lagi menonton timnas AS bertanding.

Hal ini diungkapkan Trump lewat akun Twitter miliknya menyusul keputusan USS yang tidak mewajibkan para pemain untuk berdiri ketika lagu kebangsaan AS dikumandangkan.


Video OneFootball


AS saat ini diguncang aksi protes besar di kota-kota besar menyusul kematian pria kulit hitam George Floyd oleh polisi. Dunia turut bersimpati terhadap kematian tragis itu dengan menggaungkan kampanye Black Lives Matter, termasuk para pesepakbola.

Secara mengejutkan, USS memberikan sikap tegas terkait isu tersebut dengan mengumumkan bahwa para pemain timnas AS tidak diwajibkan untuk berdiri dan menyanyikan "The Star-Spangled Banner" sebelum pertandingan.

USS menjelaskan, keputusan ini didasari pada "penindasan sistematis" terhadap orang-orang kulit hitam dan berwarna di AS. "Kebijakan itu [kewajiban untuk berdiri] jelas keliru dan mengacaukan pesan penting dari Black Lives Matter," demikian pernyataan resmi dari USS.

Sebuah keputusan yang sangat ditentang oleh orang nomor satu AS. "Saya tidak akan menonton lagi. Sepertinya NFL juga mengarah ke sana dan saya tidak akan membiarkannya," kata Trump di Twitter.

Dalam cuitan itu, Trump menyertakan cuitan dari politisi Republik asal Florida, Matt Graetz, yang mengecam keputusan USS.

"Saya lebih suka jika AS tidak memiliki timnas sepakbola ketimbang memiliki timnas sepakbola yang tidak menghormati lagu kebangsaan. Anda seharusnya tidak perlu bermain di bawah bendera AS jika Anda tidak mau berdiri saat lagu dikumandangkan," tulis Graetz.

Sebelumnya, Trump juga pernah terlibat friksi dengan bintang sepakbola wanita AS Megan Rapinoe yang memilih berlutut saat lagu kebangsaan dinyanyikan. Aksi protes damai dengan berlutut ini pertama kali dilakukan oleh pemain NFL Colin Kaepernick untuk memprotes kebrutalan polisi dan rasisme di negaranya.

Kekesalan Trump tampaknya akan terus berlanjut, karena MLS mengonfirmasi untuk tidak memainkan lagu kebangsaan AS di pertandingan. MLS sendiri akan kembali bergulir pada Juli mendatang setelah terhenti karena pandemi virus corona.