Bola.net
·24 Desember 2022
Dituding Curang Sahkan Gol Lionel Messi, Wasit Final Piala Dunia 2022 Beri Jawaban Menohok Kepada Kubu Prancis

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·24 Desember 2022
Bola.net - Wasit final Piala Dunia 2022 Szymon Marciniak dianggap curang karena mengesahkan gol Lionel Messi dalam laga Argentina vs Prancis. Sang wasit pun akhirnya menjawab tudingan tersebut.
Argentina berhasil menjadi juara dunia usai menumbangkan Prancis lewat adu penalti dengan skor 4-2. Laga final tersebut berlangsung di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB.
Argentina sempat unggul dua gol di babak pertama. Mereka mencetak gol melalui eksekusi penalti Lionel Messi menit ke-23 dan Angel Di Maria di menit ke-36.
Prancis pun tak menyerah. Kylian Mbappe mencetak dua gol di babak kedua untuk memaksakan laga berlanjut ke babak extra time.
Di babak extra time, Messi sempat membawa Argentina memimpin sebelum disamakan Mbappe yang mencetak gol ketiganya, lagi-lagi lewat eksekusi penalti. Argentina keluar sebagai juara setelah memenangi babak adu penalti dengan skor 4-2.
1 dari 3 halaman
Messi mencetak gol ketiga Argentina pada menit 108 dengan menyambar bola rebound hasil tembakan Lautaro Martinez yang ditepis Hugo Lloris. Gol inilah yang dipermasalahkan oleh kubu Prancis.
Media Prancis, L'Equipe menilai bahwa gol tersebut harusnya tidak disahkan wasit. Pasalnya, ketika momen Messi mencocor bola, ada dua pemain cadangan Argentina yang memasuki area permainan.
L'Equipe menilai bahwa Prancis harusnya mendapatkan tendangan bebas, alih-alih kebobolan. Mereka merujuk pada aturan permainan sepak bola Laws of the Game IFAB pasal 3 paragraf 9.
"Jika, setelah gol dicetak, wasit mengetahui sebelum permainan dilanjutkan bahwa ada orang tambahan di lapangan pada saat gol dicetak: wasit harus melarang gol jika orang tambahan itu adalah: pemain, pengganti, diganti pemain, pemain yang dikeluarkan atau ofisial dari tim yang mencetak gol; permainan harus dimulai kembali dengan tendangan bebas langsung dari tempat pemain tambahan berada." demikian bunyi artikel di Laws of the Game.