Ditahan Imbang Bologna, Rudi Garcia Klaim Napoli Baik-baik Saja | OneFootball

Ditahan Imbang Bologna, Rudi Garcia Klaim Napoli Baik-baik Saja | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·25 September 2023

Ditahan Imbang Bologna, Rudi Garcia Klaim Napoli Baik-baik Saja

Gambar artikel:Ditahan Imbang Bologna, Rudi Garcia Klaim Napoli Baik-baik Saja

Bola.net - Rudi Garcia tak terlalu risau meski Napoli lagi-lagi dihinggapi masalah inkonsisten saat mereka ditahan imbang oleh Bologna. Sang pelatih juga menegaskan dirinya tidak ada masalah dengan Victor Osimhen setelah keributan di ruang ganti mereka.

Napoli bermain seri saat melawat ke markas Bologna dalam laga lanjutan pekan kelima Serie A 2023/24. Bertanding di Stadio Renato Dall'Ara, Minggu (24/9/2023) malam WIB, kedua tim bermain sama kuat 0-0.


Video OneFootball


Partenopei membuang kesempatan emas untuk memenangi laga tersebut, andai sepakan penalti Osimhen di menit 72 tidak membentur mistar dari gawang yang dikawal oleh Lukasz Skorupski.

"Inilah sepak bola, yang penting adalah tim secara keseluruhan tampil menarik, kami memiliki beberapa taktik yang berhasil, tetapi saya tidak sepenuhnya senang karena tidak ada kemenangan," ucap Rudi Garcia kepada DAZN.

1 dari 4 halaman

Masih Tenang

Atas hasil ini, Napoli kian melorot di tabel klasemen dengan nangkring di posisi ketujuh setelah dalam empat laga terakhir mereka di Serie A hanya mampu meraih satu kemenangan.

Namun, Garcia tetap bersikeras bahwa Partenopei masih berada di jalur yang tepat meski tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Inter.

"Elemen negatifnya adalah hasil pertandingan, namun penampilan kami cukup baik, terutama di babak pertama. Ada hal positif lainnya, seperti menjaga clean sheet, Natan bermain dengan percaya diri ketika itu adalah waktu yang tepat untuk menurunkannya," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Bantah Bersitegang

Kemudian, ketegangan juga terlihat di dalam kubu Napoli, ketika para penggemar mencemooh keputusan Garcia untuk mengganti Khvicha Kvaratskhelia dan Osimhen, pemain asal Nigeria ini secara terbuka memprotes pergantian tersebut.

"Bahkan para pemain terhebat dalam sejarah sepak bola pun gagal mengeksekusi penalti. Mengenai saat ia [Osimhen] keluar lapangan, kami telah membicarakannya, apa yang saya katakan kepada para pemain saya tetap berada di ruang ganti."

Ini bukan pertama kalinya keputusannya menjadi bahan perdebatan, seperti yang dialami Kvaratskhelia pekan lalu.

"Kami memiliki banyak kualitas di dalam skuat dan di bangku cadangan, jadi Simeone, Politano, dan Elmas masuk, saya juga masih memiliki Jesper.

"Ketika kami memiliki kualitas sebanyak ini, kami tidak bisa selalu bermain selama 90 menit dengan pemain yang sama, terutama karena kami memiliki empat pertandingan dalam sembilan hari."

3 dari 4 halaman

Awal yang Suram

Ini merupakan awal musim yang suram bagi Giovanni Di Lorenzo dan kolega, yang merupakan juara bertahan Serie A, kini terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen, Inter, setelah hanya lima pertandingan.

Terakhir kali klub ini meraih delapan poin atau kurang pada akhir pekan kelima adalah enam poin pada musim 2015/16.

Garcia tampak kesal ketika ditanya target apa yang diminta oleh Presiden Aurelio De Laurentiis kepadanya saat ia menggantikan Spalletti.

"Saya sudah menjawab pertanyaan ini. Tim seperti Napoli harus bermain di Liga Champions setiap tahun. Melihat Scudetto yang dimenangkan dan tim, posisi Napoli berada di empat besar, kami tidak berada di sana saat ini dan oleh karena itu tidak mungkin terjadi.

"Kami harus menang pada hari Rabu [lawan Udinese], kemudian mencoba untuk mengumpulkan serangkaian kemenangan, karena itu akan memungkinkan kami untuk naik ke papan atas. Jadi itu dimulai dari hari Rabu."

Lihat jejak penerbit