Disindir Ralf Rangnick, Donny Van De Beek Mantap Tinggalkan Manchester United? | OneFootball

Donny van de Beek dikabarkan sudah memutuskan untuk meninggalkan Manchester United secara permanen setelah musim ini berakhir, setelah Ralf Rangnick mengisyaratkan atmosfer di Old Trafford membaik sepeninggal dirinya.

Gelandang asal Belanda itu dipinjamkan ke Everton pada bursa transfer Januari kemarin setelah tak diberi menit bermain oleh Ole Gunnar Solskjaer dan Rangnick di Man United.

Dan kini, menurut Daily Star, Van de Beek tidak ingin kembali ke haribaan The Red Devils, dan ingin menyebrang ke Everton secara permanen jika The Toffees sukses menghindari degradasi.

Masih belum jelas apakah United - yang memboyong sang gelandang 18 bulan lalu dengan harga £35 juta dari Ajax - bakal mencegah Van de Beek jika ia benar-benar memutuskan untuk hengkang permanen.

Keinginannya untuk hijrah ini hadir setelah komentar bernada sindiran dari Rangnick, yang mengisyaratkan bahwa atmosfer ruang ganti The Red Devils menjadi lebih baik begitu Van de Beek dan Anthony Martial dipinjamkan.

Martial sendiri kini mengadu nasib di Sevilla dalam kesepakatan peminjaman.

"Ada beberapa pemain yang tidak bahagia, skuad kami terlalu besar," ucap Rangnick jelang laga versus Leeds United yang digelar Minggu (20/2).

"Pemain-pemain itu sadar mereka tidak akan mendapatkan menit bermain, dan sekarang atmosfernya sudah lebih baik jika dibandingkan beberapa pekan lalu."

Setelah masa bakti yang penuh dengan mimpi buruk di Old Trafford, Van de Beek menyelesaikan 90 menit pertamanya di Liga Primer Inggris dalam sembilan bulan lebih ketika Everton menghajar Leeds United 3-0 akhir pekan lalu.

Artinya ia sudah mengantongi 120 menit bersama pasukan Frank Lampard, nyaris dua kali lipat dari 69 menitnya buat United.

Ia pun sudah menuai pujian dari pelatih barunya.

"Saya sangat terkesan," kata Lampard menjelang laga Everton versus Southampton yang digelar Sabtu (19/2) malam.

"DI level profesional, sejak berbicara dengannya dan melihatnya berlatih dan bermain, saya amat terkean dengan kebugarannya, serta kesiapannya."

"Tetapi jika Anda melihatnya berlatih, maka hal itu tak akan membuat Anda terkejut."

"Jika diingat lagi, ia adalah pemain top ketika Manchester United merekrutnya."

"Dia di Ajax ketika saya [dan Chelsea] melawannya."

"Pasti rasanya berat, dan ia menunjukkan selama Anda terus merunduk, bekerja dengan benar, akan selalu ada jalan. Orang-orang akan selalu menghormati Anda untuk itu."

"Semoga ada kesempatan baginya untuk menunjukkan talentanya secara reguler."