Dipanggil Timnas Belanda, Pascal Struijk Sejak Awal Akui Tak Tartarik Bela Timnas Indonesia | OneFootball

Dipanggil Timnas Belanda, Pascal Struijk Sejak Awal Akui Tak Tartarik Bela Timnas Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·4 September 2022

Dipanggil Timnas Belanda, Pascal Struijk Sejak Awal Akui Tak Tartarik Bela Timnas Indonesia

Gambar artikel:Dipanggil Timnas Belanda, Pascal Struijk Sejak Awal Akui Tak Tartarik Bela Timnas Indonesia

Bolatimes.com - Bek keturunan Indonesia, Pascal Struijk, asudah menentukan pilihan untuk membela timnas mana. Ia memutuskan untuk membela Belanda setelah dipanggil oleh Louis van Gaal.

Pascal Struijk yang kini merumput bersama Leeds United merupakan pemain keturunan Indonesia. Selain Indonesia, darah Belanda dan Belgia turut mengalir dalam tubuhnya.


Video OneFootball


“Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda, kata Struijk dilansir dari Sport Magazine.

Meski memiliki darah Indonesia, sejak awal dirinya tidak melirik skuat Garuda. Tekadnnya adalah membela Timnas Belgia atau Belanda.

“Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia. Saya sangat senang bila menerima panggilan timnas dari Roberto Martinez (pelatih Belgia), tetapi saya lebih memilih Belanda," imbuhnya.

Kini, Pascal Struijk membuktikan kualitasnya dengan mendapat panggilan Timnas Belanda.

Ia dipanggil ke timnas senior Oranje tersebut jelang FIFA Matchday pada September 2022 ini. Hal itu diketahui dari Instagram resmi timnas Belanda.

Gambar artikel:Dipanggil Timnas Belanda, Pascal Struijk Sejak Awal Akui Tak Tartarik Bela Timnas Indonesia

Bek keturunan Indonesia, Pascal Struijk dapat panggilan ke timnas senior Belanda. (Instagram/OnsOranje)

Dari nama yang dipanggil Louis van Gaal untuk persiapan UEFA Nations League, nama Pascal Struijk tercantum. Ini merupakan pemanggilan pertamanya untuk timnas.

Adapun pada September 2022 mendatang, Belanda bakal menghadapi dua tim kuat di UEFA Nations League, yaitu Polandia (23 September) dan Belgia (26 September).

Lihat jejak penerbit