Bolasport.com
·18 April 2023
Diogo Jota Pecah Telur di Liverpool setelah 372 Hari, Berkat Cristiano Ronaldo dan Analogi Saus Tomat

In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·18 April 2023
BOLASPORT.COM - Diogo Jota akhirnya memecah telur di Liverpool dengan mencetak gol pertama dalam setahun terakhir. Inspirasi 'saus tomat' dari Cristiano Ronaldo berhasil memantik semangatnya.
Momen paceklik gol Diogo Jota berakhir dalam laga pekan ke-31 Liga Inggris.
Penyerang asal Portugal itu menjadi salah satu penampil terbaik dalam lawatan Liverpool ke markas Leeds United, Senin (17/4/2023).
The Reds menggunduli tuan rumah 6-1 dengan ditandai dwigol Jota dan Mohamed Salah, serta masing-masing sebutir dari Cody Gakpo dan Darwin Nunez.
Gol pertama Jota tercipta lewat sontekan yang memanfaatkan umpan brilian Curtis Jones.
Momen tersebut emosional bagi eks pemain Wolverhampton.
Dia menyudahi paceklik gol untuk Liverpool yang sudah berlangsung lebih dari setahun atau tepatnya 372 hari.
Sebelum ini, lesakan terakhir Jota bersarang ke gawang Manchester City dalam duel Liga Inggris, 10 April 2022!
Rentetan cedera dan penurunan performa memengaruhi macetnya rekening pria berusia 26 tahun itu.
Bukan cuma satu, Jota langsung mengukir dua gol setelah momen pecah telur di Elland Road melalui tembakan voli first-time.
Malamnya makin lengkap dengan sumbangan assist buat gol Mo Salah yang mendahului dwigol tersebut.
Ihwal kesuksesannya, Jota berhasil mencontoh rekan senegaranya, Cristiano Ronaldo, sebagai inspirasi untuk mengakhiri krisis gol.
Jota mengungkap bahwa pemain tersubur dalam sejarah sepak bola internasional itu pun sempat mengalami paceklik lama untuk mencetak gol.
Namun, Ronaldo tetap berusaha keras meningkatkan standar dan menjaga kepercayaan diri.
Ketika upaya kerasnya membuahkan hasil, ibarat membuka sumbat, maka datanglah gol-gol berikutnya dengan lebih deras.
"Saya tahu sepak bola adalah sebuah permainan yang dapat berubah sangat cepat dan saya mendengar cerita Ronaldo melalui banyak pertandingan tanpa mencetak gol, tapi pastinya bukan 30 laga," katanya.
"Dia mengatakan bahwa itu hampir seperti saus tomat."
"Ketika tetesan pertama jatuh, semuanya keluar dengan banyak, jadi semoga hal itu juga berlaku bagi saya," ujar Jota, dikutip BolaSport.com dari Talksport.
Ronaldo menggunakan analogi tersebut pada 2010 ketika menjalani 16 bulan tanpa gol bersama timnas Portugal.
Momennya terjadi dalam persiapan menuju Piala Dunia di Afsel.
Paceklik panjang itu baru berakhir tatkala Ronaldo mencetak gol ke gawang Korea Utara pada fase grup Piala Dunia.
Pascalaga kontra Leeds, Jota tak menutupi kegembiraannya dapat mengukir gol pertama dan keduanya di musim 2022-2023.
"Ya, itu sungguh perasaan yang hebat," katanya di situs klub.
"Pastinya sebagai penyerang saya ingin mencetak gol, bukan cuma assist seperti yang saya lakukan musim ini."
"Semoga saya dapat melanjutkan bentuk permainan ini, mulai dari hari ini," imbuh pria kelahiran 4 Desember 1996.