Dilema David Beckham - Inter Miami Bobrok, Tak Tega Pecat Teman Sendiri Phil Neville | OneFootball

Dilema David Beckham - Inter Miami Bobrok, Tak Tega Pecat Teman Sendiri Phil Neville | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·18 Oktober 2021

Dilema David Beckham - Inter Miami Bobrok, Tak Tega Pecat Teman Sendiri Phil Neville

Gambar artikel:Dilema David Beckham - Inter Miami Bobrok, Tak Tega Pecat Teman Sendiri Phil Neville

MLS tinggal menyisakan lima pekan lagi, namun saat ini Inter Miami harus puas berada di urutan ke-11 klasemen Wilayah Timur dan terpaut delapan poin dari tempat playoff terakhir.

Tim asuhan Phil Neville juga harus mengalami kekalahan di enam pertandingan secara berturut-turut, dengan kekalahan terakhir mereka terjadi saat bertandang ke Columbus dan dihancurkan 4-0 oleh tuan rumah, Minggu (17/10) WIB.


Video OneFootball


Rentetan hasil buruk tersebut membuat pemilik Miami David Beckham harus melakukan sesuatu untuk bisa meningkatkan performa timnya. Namun itu bukan keputusan yang mudah, mengingat Neville adalah mantan rekan satu timnya di Manchester United.

Meski begitu, sang manajer tetap yakin bahwa Miami dapat mencapai babak playoff musim ini, dan dia juga mengklaim bahwa dirinya bertanggung jawab atas penampilan dan hasil buruk Miami baru-baru ini.

"Secara matematis, bukan tidak mungkin untuk lolos ke playoff, tetapi itu akan menjadi guunug yang tinggi untuk bisa kami daki," kata Neville dilansir dari Marca.

"Saya di sini sebagai manajer, dan kami memiliki banyak pertanyaan besar dan keputusan besar untuk dibuat."

"Ketika sebuah tim kalah, Anda harus melihat manajernya terlebih dahulu dan melihat taktik, sistem, pemain yang Anda pilih, daftar yang Anda buat dan tidak ada tempat persembunyian untuk saya saat ini atau untuk staf bahkan untuk pemain saya."

"Saya harus bertanggung jawab. Adalah tugas saya untuk membuat tim ini menjadi lebih baik, melatih lebih baik, memastikan mereka cukup fit untuk bermain selama 90 menit dan tampil seperti yang saya inginkan."

"Itulah hal yang harus saya tanyakan pada diri saya sendiri dan staf saya karena kami memiliki pemain yang tidak cukup fit untuk bertanding selama 90 menit."