Dikalahkan Arema FC, Aji Santoso Beber Kelemahan Persikabo 1973 | OneFootball

Dikalahkan Arema FC, Aji Santoso Beber Kelemahan Persikabo 1973 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·28 Agustus 2023

Dikalahkan Arema FC, Aji Santoso Beber Kelemahan Persikabo 1973

Gambar artikel:Dikalahkan Arema FC, Aji Santoso Beber Kelemahan Persikabo 1973

Bola.net - Aji Santoso membeber kelemahan timnya, yang tampak saat mereka dikalahkan Arema FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. Pelatih Persikabo 1973 tersebut menilai anak asuhnya masih harus membenahi final pass mereka.

"Ada beberapa peluang. Yang jadi masalah, kadang-kadang ada di final pass, pemain yang harus memberi bola. Tadi, seharusnya ada satu peluang yang jadi gol tapi final pass-nya kurang," ucap Aji, usai laga.


Video OneFootball


"Ini yang harus kita hadapi. Babak pertama, kami juga ada peluang. Namun, final pass masih harus kami perbaiki," sambungnya.

Sebelumnya, Persikabo 1973 harus kembali menelan kekalahan dalam perjalanan mereka di BRI Liga 1 2023/2024. Menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (28/08), mereka kalah dengan skor 0-1.

Gol tunggal Arema FC pada laga pekan kesepuluh mereka di BRI Liga 1 2023/2024 ini dicetak Dedik Setiawan.

Dengan kekalahan ini, Persikabo 1973 masih terpaku di peringkat ke-16. Laskar Padjadjaran mengumpulkan delapan poin dari sepuluh pertandingan.

Di sisi lain, kemenangan ini membawa Arema FC beringsut ke posisi 17 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Mereka mengoleksi enam angka dari sepuluh laga.

1 dari 1 halaman

Harus Pintar Manfaatkan Peluang

Lebih lanjut, Aji menyebut bahwa anak asuhnya tampil relatif bags pada laga ini. Mereka bahkan mampu menguasai jalannya pertandingan. Menurutnya, aliran bola mereka juga cukup dinamis.

"Hanya sayang kami tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada. Sementara pemain lawan bisa. Mereka lebih pintar memanfaatkan peluang," tutur Aji.

"Kami ada beberapa peluang yang seharusnya bisa dikonversi jadi gol, tapi belum bisa dimanfaatkan," ia menandaskan.

Lihat jejak penerbit