Stats Perform
·27 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·27 Juni 2020
Juventus menyatakan, mereka akan terus memperhitungkan Adrien Rabiot, meski sang gelandang dikait-kaitkan dengan Liga Primer Inggris.
Pemain berusia 25 tahun itu tiba di Turin dari Paris Saint-Germian pada musim panas tahun lalu dengan transfer Bosman, namun ia harus berjuang untuk membuat dirinya masuk ke dalam rencana Maurizio Sarri.
Dengan keterbatasan bermain, Rabiot membuat kontroversi pada Mei kalau dirinya menolak pemotongan gajinya di tengah krisis keuangan klub akibat wabah virus corona.
Rabiot dispekulasikan akan bergabung ke Liga Primer, dengan Everton diyakini menjadi salah satu klub peminatnya, apalagi ditangani mantan pelatih PSG, Carlo Ancelotti.
Rabiot mendapat kepercayaan tampil sebagai starter dalam kemenangan Bianconeri atas Bologna dan Lecce, namun masa depan dirinya masih belum jelas.
Koordinator teknik Juventus, Fabio Paratici, berbicara tentang situasi Rabiot. Menurutnya, klub masih mengandalkan sang pemain sekarang ini dan di masa depan.
"Jangan lupakan bahwa Rabiot berada di tahun pertamanya di Italia, dan tahun pertama selalu istimewa," ujar Paratici kepada Sky Sport Italia.
"Pada awal musim, kami bisa melihat keraguan yang sama atas Matthijs de Ligt, yang menjadi bek terbaik di Liga Champions [bersama Ajax pada musim lalu] di usia 19 tahun. Sekarang saya melihat ada pendapat yang berbeda tentang dia."
"Rabiot juga datang dari PSG setelah enam bulan tidak aktif. Ia harus mengejar ketertinggalan dengan kondisi fisiknya. Dikatakan, ia adalah pemain hebat, seseorang yang sangat penting bagi Juventus hari ini dan juga di masa depan."
Juventus akan kedatangan pemain baru di lini tengah. Goal mengonfirmasi pada Kamis (25/6), pemain Barcelona, Arthur telah menyetujui persyaratan dengan klub, meski Miralem Pjanic tampaknya akan pindah ke Camp Nou.
Si Nyonya Tua mendekati gelar Serie A Italia musim ini setelah menggasak Lecce 4-0, Sabtu (27/6) dini hari WIB, sehingga kini memimpin tujuh poin di puncak klasemen, meski Lazio baru akan bertanding lawan Fiorentina, sehari kemudian.