Dihukum Komite Disiplin, Ryuji Utomo Absen Lawan Barito Putera | OneFootball

Persija Jakarta dipastikan tidak bisa diperkuat Ryuji Utomo ketika menghadapi Barito Putera pada pertandingan ke-27 Liga 1 2021/22, Rabu (23/2), karena mendapat sanksi tambahan dari komite disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi tambahan itu diperoleh Ryuji dianggap bertingkah laku buruk dalam pertandingan dan kompetisi ketika menghadapi Persebaya Surabaya pada 14 Februari. Ryuji diganjar kartu merah langsung pada menit ke-65 di pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 3-3 tersebut.

Komdis menilai Ryuji menghalangi tim lawan mencetak gol dengan cara menekel Marselino Ferdinan, dan mendapatkan kartu merah langsung.

Jika tidak mendapatkan hukuman tambahan dari Komdis, Ryuji sejatinya sudah bisa tampil melawan Barito Putera, karena ia telah menjalani sanksi kartu merahnya saat Persija mengalahkan Persik Kediri 2-1.

Sementara itu, penggawa Persija hanya menjalani latihan di pusat kebugaran, Senin (21/2), akibat hujan deras yang mengguyur Bali sepanjang hari. Namun tim pelatih tidak mempermasalahkan situasi tersebut.

“Kami mengganti dengan menu conditioning di hotel. Hal tersebut kami lakukan untuk menjaga kebugaran pemain dalam rangka mempersiapkan pertandingan kontra Barito Putera. Kondisi seluruh pemain pun cukup baik. Kami opstimistis menghadapi pertandingan,” jelas pelatih fisik Ilham Ralibi dikutip laman resmi klub.

Sedangkan ujung tombak Irfan Jauhari yakin tim Macan Kemayoran dapat melanjutkan tren positif selepas mengalahkan Persik. Sebelumnya, Persija hanya mendapatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Irfan menyatakan, Persija makin solid dalam menatap pertandingan tersisa pada musim ini. Mereka akan terus berusaha untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara yang kini berada di peringkat ketujuh dengan nilai 37. Kepercayaan diri Irfan juga meningkat setelah mencetak gol perdananya untuk Persija.

“Performa tim semakin hari semakin baik. Terlebih lagi ada fakta menarik di mana dalam dua laga terakhir kami membuat gol sampai menit akhir,” kata pemain berusia 21 tahun ini.

“Situasi itu menunjukkan kerja keras kami di pertandingan terus ada sampai menit terakhir. Selanjutnya, kami pun akan berjuang keras sejak menit pertama hingga peluit akhir berbunyi.”