Dihajar Runner-up Liga Champions Asia, Timnas Indonesia U-19 Sulit Kembangkan Permainan | OneFootball

Dihajar Runner-up Liga Champions Asia, Timnas Indonesia U-19 Sulit Kembangkan Permainan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·9 April 2022

Dihajar Runner-up Liga Champions Asia, Timnas Indonesia U-19 Sulit Kembangkan Permainan

Gambar artikel:Dihajar Runner-up Liga Champions Asia, Timnas Indonesia U-19 Sulit Kembangkan Permainan

Pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong mengakui anak asuhnya mengalami kesulitan untuk mengimbangi runner-up Liga Champions Asia 2021, Pohang Steelers, sehingga menelan kekalahan 5-1 dalam pertandingan uji coba di Stadion Gyeongsan, Sabtu (9/4).

Dalam pertandingan ini, Pohang menurunkan sebagian besar para pemain muda yang belum mendapatkan menit bermain di K League 1 musim 2022, seperti Park Geon-woo, Min Ho-yoon, Lee Sok-gyu, Choi Do-yoon, Lee Ji-yong, Kim Jin-hyun, dan Lee Ho-jae.


Video OneFootball


Hal itu disebabkan tim utama Pohang melakoni lanjutan K League 1 melawan tuan rumah Gangwon FC, Minggu (10/4). Kehadiran Pohang untuk laga uji coba ini berkat undangan wali kota Gyeongsan, Choi Yeong-jo.

Kendati menghadapi tim lapis kedua, skuad Garuda Nusantara mengalami kesulitan mengembangkan permainan. Satu-satunya gol yang diperoleh timnas U-19 dicetak Marselino Ferdinan pada menit ke-77.

“Karena kami bertemu dengan tim yang sangat kuat, kami tidak bisa mengembangkan permainan, itu sangat disayangkan. Tapi di babak kedua sudah mulai beradaptasi dengan pertandingan. Saya berharap ini bisa dijadikan pengalaman yang baik untuk para pemain,” tutur Tae-yong dilansir laman resmi PSSI.

“Tim yang kami hadapi sangat kuat, fisik dan tempo permainan mereka bagus, daripada saya katakan sesuatu hal saja, lebih baik saya katakan kalau para pemain ini harus bisa belajar secara keseluruhan aspek dari tim Pohang, mengenai sepakbola yang kuat itu seperti apa.”

Sedangkan Marselino mengungkapkan kegembiraannya bisa menjebol gawang peringkat tiga klasemen sementara K League 1 tersebut. Menurut Marselino, ia mendapat pelajaran dari pertandingan ini.

“Pertandingan tadi memang cukup sulit. Kami sulit mengembangkan permainan di babak pertama, karena banyak tekanan ke pertahanan kami,” kata bintang muda Persebaya Surabaya ini.

“Namun di babak kedua, kami sudah mulai bisa beradaptasi, dan tenang dalam memainkan permainan sepak bola kami. Tentu bangga dan senang bisa cetak gol melawan tim sekelas Pohang. Kami akan lebih baik lagi ke depannya nanti.”

Sementara Yeong-jo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tae-yong yang telah berkunjung ke Gyeongsan. Tae-yong sempat memberikan nasihat kepada para pemain U-12 dan U-15 akademi Gyeongsan FC.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong, karena telah mengunjungi Gyeongsan, dan memperhatikan mimpi pesepakbola dari daerah agar dapat menjadi pemain hebat yang mewakili negara di masa depan,” ucap Yeong-jo dikutip laman Youth Assembly.