Stats Perform
·29 Maret 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·29 Maret 2020
Bek Inter Milan Diego Godin mengkritik kebijakan otoritas sepakbola di Italia dalam penanganan terhadap virus corona (COVID-19). Godin bahkan menyebut “para pemain terekspos virus tersebut hingga momen terakhir”.
Seperti diketahui, di tengah pandemi virus corona, kompetisi Serie A masih jalan hingga 9 Maret meski tanpa penonton, padahal Italia sudah menerapkan kebijakan lockdown. Waktu itu, Inter yang diperkuat Godin sempat bertanding melawan Juventus dan akhirnya kalah 2-1.
Bek internasional Uruguay tersebut lantas menilai partai terakhir itu berpotensi menyebarkan virus corona. “Kami terekspos hingga momen terakhir,” katanya kepada ESPN.
“Mereka memilih untuk terus jalan sekaligus melihat apakah kami bisa terus bermain, sampai situasinya menjadi di luar kendali dan sistem kesehatannya kolaps.
“Kami terus bermain selama beberapa pekan, kami terus berlatih dan bermain tanpa penonton sampai [bek Juventus Daniele] Rugani dites positif: baru di titik itu kompetisi dihentikan.
“Pastinya ada pemain lain di pertandingan itu yang sudah terinfeksi jadi, dalam rangka menghindari risiko, mereka harusnya langsung mengarantina kami.”
Godin untuk saat ini sudah pulang ke negaranya setelah masa karantina pribadi di Inter berakhir, dan sekarang akan menjalani isolasi mandiri lanjutan.
Langsung