Diduga Lakukan Aksi Rasisme, Timnas Italia Pulangkan Francesco Acerbi | OneFootball

Diduga Lakukan Aksi Rasisme, Timnas Italia Pulangkan Francesco Acerbi | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·19 Maret 2024

Diduga Lakukan Aksi Rasisme, Timnas Italia Pulangkan Francesco Acerbi

Gambar artikel:Diduga Lakukan Aksi Rasisme, Timnas Italia Pulangkan Francesco Acerbi

Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Italia. Francesco Acerbi dikabarkan telah meninggalkan tempat pemusatan latihan mereka di Amerika Serikat setelah ia diduga melakukan pelecehan rasial terhadap pemain bertahan Napoli, Juan Jesus.

Gli Azzurri akan melakoni dua partai uji coba dengan menghadapi Venezuela di Chase Stadium, Jumat (22/3/2024) dini hari WIB dan melawan Ekuador di Red Bull Arena, Senin (25/3/2024) dini hari WIB.


Video OneFootball


Sebelumnya, Acerbi dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap pemain internasional Brasil, Jesus, saat pertandingan imbang 1-1 di Serie A hari Minggu, sesuatu yang sudah dibantahnya.

Juan Jesus, yang berkulit hitam, terlihat kesal pada babak kedua ketika ia berjalan ke arah wasit, yang kemudian memanggil Acerbi. Dalam tayangan ulang yang beredar, Juan Jesus tampak mengatakan kepada wasit bahwa pemain Inter Milan itu telah menggunakan hinaan yang bersifat rasis.

1 dari 3 halaman

Bantah Rasis

Juan Jesus mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir untuk menyelamatkan satu poin bagi Napoli, juga terlihat menunjukkan lencana 'Keep Racism Out' di lengan bajunya.

Rekaman baru telah muncul di X, yang menunjukkan Acerbi tampaknya mengatakan kepada Juan Jesus: "Maaf, saya tidak rasis" sebelum keduanya saling bertukar kata.

2 dari 3 halaman

Redakan Tensi

Keduanya berpelukan di akhir pertandingan dan sang bek Napoli tidak mengkonfirmasi kejadian tersebut. Menurut Juan Jesus, apa yang terjadi di lapangan tetap berada di situ dan ia mencoba meredam agar tidak terjadi simpang siur.

"Apa yang terjadi di lapangan, tetap di lapangan," kata pemain asal Brasil itu kepada DAZN.

"Acerbi meminta maaf, dia sedikit berlebihan dengan kata-katanya. Dia adalah pria yang baik.

"Selain itu, jelas kami sudah dewasa, kami bisa menyelesaikannya di lapangan. Dia meminta maaf, kami melanjutkan pertandingan dan ketika wasit meniupkan peluitnya, semuanya berakhir di sana. Semuanya baik-baik saja."

Lihat jejak penerbit