Bola.net
ยท22 Maret 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
ยท22 Maret 2024
Bola.net - Chelsea harus mendapatkan lebih dari 100 juta poundsterling dari penjualan pemain untuk menghindari hukuman Financial Fair Play (FFP) dari Premier League, menurut mantan penasihat keuangan Manchester City.
Everton dan Nottingham Forest telah dijatuhi hukuman pengurangan poin musim ini setelah mereka didakwa melanggar peraturan FFP Premier League. Akibat mereka mencatatkan kerugian maksimum sebesar 105 juta pounds selama periode tiga tahun.
The Blues sementara itu, telah menghabiskan lebih dari 1 miliar pounds untuk rekrutan baru sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital membeli klub dari Roman Abramovich pada Mei 2022.
Dan pakar keuangan sepak bola, Stefan Borson, percaya Chelsea bisa jadi akan mendapat hukuman yang lebih berat dari Premier League dibandingkan dengan Everton dan Forest.
1 dari 4 halaman
Dengan Chelsea gagal lolos ke Eropa musim lalu dan berjuang untuk melakukannya lagi musim ini, Borson mengakui bahwa Chelsea menghadapi tugas berat untuk menghindari hukuman, mengingat neraca keuangan mereka saat ini.
"Mungkin lebih parah," kata Borson kepada talkSPORT.
2 dari 4 halaman
Borson sekarang percaya bahwa Chelsea harus menjual beberapa pemain tim utama sebelum batas waktu FFP pada 30 Juni.
"Ada asumsi dengan Mason Mount, karena dia diumumkan di situs web Manchester United pada 1 Juli bahwa [penjualannya] telah dimasukkan ke dalam musim ini," kata Borson.
"Jadi keuntungan sebesar 55 juta pounds itu ada di musim ini. Sekarang ternyata Mason Mount tampaknya telah diproses pada musim 2022/23 dan begitulah cara mereka melewatinya."
3 dari 4 halaman
Ketika ditanya bagaimana Chelsea bisa bertahan secara finansial jika tanpa sepak bola Eropa, Borson menjawab: "Sungguh, mereka harus menemukan pembeli untuk Trevoh Chalobah dengan harga 20 juta pounds, Armando Broja dengan harga 40 juta pounds, dan Conor Gallagher dengan harga 50 juta pounds.
"Kesepakatan-kesepakatan seperti itulah yang harus dilakukan. Dan omong-omong, semuanya harus selesai sebelum 30 Juni. Hal itu, seperti yang kita ketahui, diartikulasikan dalam keputusan Forest.
"Ada banyak pembicaraan tentang betapa sulitnya menjual pemain pada periode sebelum Juni. Premier League sebenarnya menyarankan bahwa kurang lebih itu tidak mungkin."