Dibongkar Media Korsel, Arab Saudi Incar Piala Dunia U-20 Gantikan Indonesia | OneFootball

Dibongkar Media Korsel, Arab Saudi Incar Piala Dunia U-20 Gantikan Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·29 Maret 2023

Dibongkar Media Korsel, Arab Saudi Incar Piala Dunia U-20 Gantikan Indonesia

Gambar artikel:Dibongkar Media Korsel, Arab Saudi Incar Piala Dunia U-20 Gantikan Indonesia

INDOSPORT.COM – Arab Saudi bergabung dengan sejumlah negara yang bersedia menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Isu tersebut dihembuskan oleh sebuah media di Korea Selatan, Yonhap News Agency, dalam tajuk ‘Opini Publik Anti-Israel mengancam akan membatalkan hak tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia’, Selasa (28/03/23).


Video OneFootball


"Di dunia sepak bola, ada juga perbincangan bahwa Arab Saudi yang membidik tuan rumah Piala Dunia 2030, juga bergerak untuk memenangkan tender (tuan rumah Piala Dunia U-20 2023) tersebut," tulis Yonhap News Agency.

Arab Saudi sendiri memang tengah menaikkan citra mereka di dunia sepak bola agar bisa memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia 2023.

Salah satu yang sudah dilakukan Arab Saudi untuk visi tersebut adalah mendatangkan superstar Cristiano Ronaldo yang bergabung ke klub tersukses di negara tersebut, Al Nassr.

Dengan Arab Saudi tertarik menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, maka kini ada empat negara yang tertarik untuk menggantikan tuan rumah aslinya, Indonesia.

Tiga negara lainnya yang juga berniat menggantikan Indonesia yakni Argentina, Qatar, dan Peru.

Argentina muncul sebagai negara pertama yang bersedia menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kabar inidiumumkan media Doble Amarilla.

Argentina sendiri dipastikan tidak akan bermain di Piala Dunia U-20 2023 usai kalah bersaing di kualifikasi zona Amerika Selatan.

“Selain itu, rencana mengganti Indonesia dengan Peru, negara tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan digelar akhir tahun ini, atau Qatar, yang menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun lalu, juga sedang digodok,” lanjut Yonhap Agency News.

Lihat jejak penerbit